Semarang (ANTARA) - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DI Yogyakarta (DIY) bersama Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN secara serentak bersama Unit Pelaksana di wilayah kerja Jawa Tengah dan DIY, kembali melaksanakan program Berbagi Cahaya penyambungan listrik gratis untuk masyarakat kurang mampu.
Program sosial yang diberi nama Jumat Berkah ini bertujuan untuk memberikan akses listrik kepada masyarakat yang kurang mampu di wilayah tersebut.
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Prof. Dr. KH Muhammad Amin Suma selaku Ketua Dewan Pengawas Syariah YBM PLN, Senior Manager Komunikasi dan Umum PLN UID, Joko Hadi Widayat yang didampingi oleh para pengurus YBM PLN dan para Manager Unit Pelaksana di wilayah kerja Semarang dan Salatiga.
Zulaikah (54), salah satu penerima sambungan listrik gratis di Kelurahan Cepoko, Kecamatan Gunung Pati, Semarang mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan. 
"Alhamdulillah, saya dan keluarga mengucapkan terima kasih atas bantuan penyambungan listrik gratis yang diberikan oleh PLN. Ini sangat berarti bagi kami. Mudah-mudahan melalui bantuan ini saya bisa mengembangkan usaha jahitan dan semoga menjadi berkah bagi kita semua," tutur Zulaikah.
Program "Berbagi Cahaya" ini dimulai sejak awal bulan November 2024 dan telah menjadi agenda rutin yang dilaksanakan setiap hari Jumat. Setiap Unit Pelaksana setempat diharapkan untuk menyalakan minimal satu sambungan listrik kepada rumah tangga yang membutuhkan. Program ini diinisiasi oleh Sugeng Widodo selaku General Manager PLN UID Jateng DIY, dan diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat penerima manfaat.
Pada minggu ke-8 pelaksanaan program, tercatat sebanyak 28 sambungan listrik berhasil disalurkan. Sejak dimulainya program pada minggu pertama hingga minggu ke-delapan, total sambungan listrik gratis yang telah terealisasi adalah sebanyak 173 sambungan.
Senior Manager Komunikasi dan Umum PLN UID Jawa Tengah dan DIY, Joko Hadi Widayat berharap program ini dapat terus berkembang, memberikan kebaikan dan kemudahan bagi masyarakat kurang mampu yang selama ini belum menikmati akses listrik.
"Harapan kami, dengan adanya program ini, masyarakat yang kurang mampu dapat merasakan manfaat dari akses listrik yang lebih baik. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat membawa berkah bagi seluruh muzakki PLN yang turut mendukung kegiatan sosial ini," ujar Joko yang pada kesempatan ini mewakili General Manager PLN UID Jateng DIY, Sugeng Widodo.
Senada dengan Joko, Muhammad Amin Suma menekankan bahwa program tersebut dijalankan dengan prinsip keadilan dan transparansi sesuai dengan prinsip syariah yang menekankan pada keutamaan berbagi dan membantu sesama.
"YBM PLN bertekad untuk terus berperan aktif dalam menciptakan kebaikan dan manfaat bagi masyarakat, dan kami berharap agar bantuan ini dapat menjadi cahaya harapan bagi banyak keluarga di Indonesia," ucap Amin.
Melalui program ini, PLN tidak hanya memperkuat komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik, tetapi juga berperan aktif dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan infrastruktur dasar seperti listrik. YBM PLN berharap dapat terus menjangkau lebih banyak rumah tangga yang membutuhkan, sekaligus memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat di wilayah Jawa Tengah dan DIY. ***