Solo (ANTARA) - Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Sofyan Anif menekankan pengabdian dan keikhlasan kepada para lulusan pada Upacara Wisuda Sarjana, Magister, dan Doktor Periode II Tahun Akademik 2024/2025 di Solo, Jawa Tengah, Sabtu.

Ia mengatakan wisuda bukanlah menjadi sebuah akhir dari perjuangan namun justru menjadi sebuah tonggak untuk menunjukkan pengabdian bangsa dan negara.

"Pengabdian ini dengan dibekali oleh ilmu yang telah didapat serta dari bangku perkuliahan," katanya.

Ia mengatakan para lulusan juga harus menumbuhkan semangat dan kompetensi yang jauh lebih tinggi.

"Tidak ada perjuangan yang berhasil tanpa sebuah pengorbanan, termasuk pengorbanan orang tua. Anda lulus bukanlah usaha sendiri namun adanya pengorbanan dari orang tua," katanya.

Ia berharap para lulusan yang ke depan menjadi alumni dapat selalu memberikan pencerahan.

"Selain itu juga memberikan manfaat besar terhadap kehidupan masyarakat terutama dalam membangun kesejahteraan umat," katanya.

Sementara itu, Wakil Rektor I Harun Joko Prayitno mengatakan total wisudawan kali ini sebanyak 965 orang, meliputi sarjana sebanyak 896, pascasarjana sebanyak 65, dan doktor sebayak empat orang. Sedangkan wisudawan dengan predikat cumlaude sebanyak 239 orang.

Ia mengatakan wisudawan yang lulus melalui jalur Outcome Based Education (OBE) sebanyak 375 orang dengan rata-rata lama studi S1 4,1 tahun, S2 2,2 tahun, dan S3 3,1 tahun.

Pada wisuda tersebut terdapat wisudawan asing yang berasal dari Uganda dari program studi Magister Teknik Sipil.*

Baca juga: UMS tambah tujuh guru besar