Semarang (ANTARA) - Prof Kemas Ridwan Kurniawan, S.T., M.Sc., Ph.D. ditetapkan sebagai Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) untuk periode 2025–2029. Pengumuman tersebut disampaikan Rektor UI Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU, pada akhir acara seleksi dan penetapan di Gedung Science Techno Park, Kampus UI, Depok. 

Prof. Kemas terpilih melalui proses seleksi yang ketat, termasuk assessment yang berlangsung pada 20 – 21 Januari 2025. Penilaian melibatkan Rektor UI, para Wakil Rektor, Kepala Badan, dan panelis ahli yang terdiri atas akademisi senior dan anggota Majelis Wali Amanat UI.

Sebagai Guru Besar Arsitektur termuda di FTUI, Prof. Kemas dikenal atas kontribusi akademik dan kepemimpinannya yang visioner, pernah menjabat sebagai Ketua Departemen Arsitektur FTUI (2007–2013) dan Ketua Asosiasi Pendidikan Tinggi Arsitektur Indonesia (APTARI) periode 2010–2013. 

Pada tingkat internasional, Prof. Kemas aktif dalam kolaborasi riset dengan universitas terkemuka, seperti Cardiff University dan University of Florida, serta memimpin inisiatif, Vernadoc Indonesia untuk pendokumentasian arsitektur vernakular.

Keahlian Prof. Kemas di bidang arsitektur vernakular terlihat pada berbagai upaya pelestarian dan pendokumentasian arsitektur tradisional Indonesia dan perancangan kawasan heritage.

Prof. Kemas juga telah mengintegrasikan prinsip arsitektur berkelanjutan dan teknologi, seperti Internet of Things (IoT), untuk monitoring lingkungan dan bangunan, menjadikannya figur yang adaptif terhadap perkembangan teknologi.

Dalam presentasi visi dan misinya, Prof. Kemas menegaskan komitmennya untuk membawa FTUI menjadi fakultas teknik yang unggul, berdaya saing global, dan berdampak nyata bagi masyarakat. 

Visi tersebut didukung oleh strategi berbasis lima pilar utama: peningkatan akses dan kualitas pendidikan teknik yang inklusif dan berstandar internasional; produksi riset dan inovasi berdampak tinggi yang relevan dengan kebutuhan global; pemberdayaan kewirausahaan berbasis teknologi untuk menciptakan startup inovatif; peningkatan daya saing global melalui kolaborasi internasional; serta transformasi budaya dan tata kelola yang baik melalui digitalisasi. Strategi ini bertujuan menjadikan FTUI Berjaya sebagai pusat pendidikan dan riset, Berdaya dengan kontribusi nyata bagi bangsa, dan “Berbudaya” melalui penguatan nilai-nilai akademik yang adaptif.

Untuk mencapai target tersebut, Prof. Kemas merancang implementasi strategis yang mencakup peningkatan jumlah mahasiswa asing, integrasi teknologi seperti AI dan IoT dalam kurikulum, pengembangan fasilitas modern seperti laboratorium 24 jam dan coworking space, serta perluasan jaringan riset dengan universitas top dunia. Dengan pendekatan ini, FTUI diharapkan dapat terus berkembang menjadi fakultas teknik unggulan yang memberikan dampak nyata di tingkat nasional maupun global.

Rektor UI, Prof. Heri Hermansyah, menyampaikan harapannya agar Prof. Kemas dapat memimpin FTUI menjadi fakultas yang semakin unggul dan berkontribusi signifikan dalam pembangunan bangsa. “Dengan visi dan pengalaman beliau, saya yakin FTUI akan semakin berjaya, berdaya, dan berbudaya,” ujar Rektor UI.

Sebagai pemimpin yang visioner dan inovatif, Prof. Kemas Ridwan Kurniawan diharapkan mampu menjadikan FTUI sebagai pusat pendidikan teknik yang berpengaruh di tingkat global dan berdampak positif bagi masyarakat luas.