Batang, Jawa Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, meminta aparatur sipil negara (ASN) menyikapi positif terhadap kebijakan efisiensi anggaran dengan tanpa mengurangi kinerja dalam melayani masyarakat.
Wakil Bupati Batang Suyono di Batang, Jateng, Senin, mengatakan para ASN harus tetap penuh melakukan pengabdian pada negara dan bangsa, meski ada efisiensi anggaran.
"Saya berpesan pada aparatur sipil negara bisa lebih positif bekerja meski adanya kebijakan efisiensi anggaran. Mari berkorban untuk negara dan bangsa, energi ditambah agar lebih banyak melayani masyarakat," katanya.
Usai memimpin apel pagi kali pertama, ia mengajak aparatur sipil negara tetap semangat untuk melayani masyarakat saat memasuki bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah dan meningkatkan ketakwaan dengan melaksanakan shalat tarawih.
Jika kegiatan tarawih keliling pada tahun sebelumnya dilakukan sebulan, kata dia, maka kali ini akan dilaksanakan 15 kali agar aparatur sipil negara bisa shalat tarawih bersama keluarganya.
"Apabila sebelumnya salat tarawih digelar penuh tetapi tahun ini hanya 15 kali agar ada lebih banyak waktu untuk keluarga, namun tetap menjaga kedekatan dengan masyarakat," katanya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Lani Dwi Rejeki mengatakan untuk realisasi efisiensi anggaran, pemkab tetap menanti kepastian regulasi dari pemerintah pusat.
"Kami mengikuti efisiensinya seperti apa dan besarannya berapa, serta apa saja sektor anggaran yang akan diefisiensikan," katanya.
Baca juga: Pemkab: Honor kesejahteraan guru swasta diupayakan meski ada efisiensi