Dell Aspac yang bermain penuh semangat saat mengalahkan Muba Hangtuah IM Sumatera Selatan pada pertandingan sebelumnya, kini kembali beringas meraih kemenangan melawan Pacific Caesar.

Pada kuater pertama, Dirk Gerungan dan kawan kawan serangannya begitu deras mengalir untuk mengumpulkan poin. Aspac pada kuarter ini berhasil unggul atas Pacific dengan skor 20-11.

Aspac dengan bola tembakan-tembakan yang dilakukan oleh Xaverius Prawiro baik poin dua angka maupun "three point" berhasil mengambil kuarter dua dengan kemenangan skor 32-20.

Sebaliknya, Pacific yang dimotori oleh Pek King Dhay pada kuarter ketiga berupaya bermain beringas untuk mengejar ketinggalan angka dengan menambah 14 poin.

Namun, Aspac yang bermain penuh variatif tetap mempertahan keunggulannya di kuerter tiga dengan skor 59-34.

Bahkan, Aspac yang diasuh pelatih Tjetjep Firmansyah mampu memenangi game keempat inin dengan skor 75-42. Pada pertandingan tersebut, Xaverius Prawiro mampu menjadi top skor dengan memperoleh sebanyak 15 angka.

Aspac yang berhasil mengalahkan Pacific terebut memperkuat posisinya di papan atas dengan jumlah 16 poin, dari sembilan kali main tujuh kali menang dan dua kali kalah. Sedangkan, Pacific merebut 13 poin bertahan di papan tengah dengan 10 kali main, tiga kali menang , dan tujuh kali kalah.

Pelatih Dell Aspac Jakarta Tjetjep Firmansyah mengatakan, timnya bermain variatif dengan mengomposisikan pemain muda dan seniornya. Sehingga, permainannya bisa menghasilkan poin untuk mengungguli lawan.

"Permainan Aspac melawan Pacific kurang mendapat tekanan, sehingga anak-anak penampilannya bisa berkembang," katanya.

Menurut dia, pihaknya menyayangkan kepemimpinan wasit yang seharusnya terjadi pelanggaran, tetapi dia tidak membiarkan begitu saja.

"Hal ini, akan merugikan dan membahayakan para pemain," katanya.

Aspac pada seri II di Solo, pada pertandingan selanjutkan akan melawan tim papan bawah Satya Wacana Angsapura Salatiga, Sabtu (14/1).

Menurut dia, timnya menghadapi tim asal Jateng tersebut akan menampilkan pemain intinya, karena Angsapura kini sedang menanjak grafiknya.

Timnya akan melakukan penjagaan pemain andalan Angsapura, seperti Jerri Lolowang dan Valentino Wuwungan yang sering membuahkan poin.