Semarang (ANTARA) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat berkolaborasi dengan Baznas RI menggandeng enam syaikh Palestina untuk terjun ke wilayah Indonesia pada 5--25 Maret 2025, guna menggalang donasi kemanusiaan untuk membantu rakyat Gaza, Palestina.
Keenam syaikh tersebut yakni Syaikh Mahmud Shiyam untuk Wilayah DKI Jakarta, Syaikh Ahmed Husain (Jateng), Syaikh Umar Abdullah (Banten), Syaikh Hasan Abu Thoha (Jabodetebek), Syaikh Yusuf Almudallah (Riau dan Sumut), serta Syaikh Ali Issa Mausa (Jabar)
Kolaborasi tersebut hingga ke level provinsi dan kabupaten kota di sejumlah daerah di Indonesia.
"Di JawaTengah, kami berkoordinasi dengan Baznas Provinsi Jateng untuk bisa menjangkau 20 kabupaten kota," kata Ketua Umum MUI Jateng Dr KH Ahmad Darodji, MSi seperti ditulis dalam siaran pers Baznas Jateng, Kamis (6/3/2025).
Didampingi Sekretaris Umum Drs KH Muhyiddin, MAg dan Bendahara Umum KH Agus Sumartono, Kiai Darodji yang juga Ketua Baznas Jateng, menjelaskan dari 20 target kabupaten/ kota se Jawa Tengah, kini sudah tercatat 17 daerah yang siap menggalang dana kemanusiaan untuk rakyat Gaza.
Gerakan di Jawa Tengah diberi label Safari Ramadan1446 Hijriah dengan topik, "Membasuh Luka Palestina".
Untuk Jawa Tengah Syaikh yang akan mendampingi, Ahmad Husain (24 tahun), Kewarganegaraan Yordania. Pendidikannya
Sarjana Bahasa Arab dan Sastra, di Al-Balqa Applied University, Yordania (2018-2021)
b. Diploma Metode Pengajaran di Universitas Yarmouk, Yordania (2022-2023).
Pengalaman, guru Al-Quran sejak 2016, guru bahasa Arab sejak 2022. Kompetensi, imam dan khatib, memahami situasi terkini di Gaza dan Palestina dan hafal Al-Quran 30 juz dengan ijazah qiroah.
Sebanyak 17 daerah yang akan didatangi tim Safari Ramadan, yang dimulai 7-24 Maret 2025, antara lain, Purworejo, Temanggung, Wonosobo, Banjarnegara, Purbalingga, Pemalang, Kabupaten Tegal, Kita Tegal, Brebes, Batang, Kendal, Rembang, Grobogan, Sragen. Kemudian Karanganyar, Sukoharjo dan Surakarta.
Menurut Kiai Darodji, di setiap kabupaten/ kota, tim Safari akan menjangkau tiga masjid dengan memanfaatkan waktu Subuh, Zuhur, dan Isya.
Harapannya di setiap masjid, dapat terkumpul dana secara maksimal donasi untuk Gaza.
Kiai Darodji mengajak masyarakat Jawa Tengah untuk tidak ragu dalam menyumbang dana Gaza ini. "Insya Allah berapa pun dana terkumpul, 100 persen akan diterima masyarakat Gaza sebagai sumbangan kemanusiaan," tegasnya.
Baznas dan MUI merupakan lembaga negara dan masyarakat yang tidak perlu diragukan lagi reputasinya dan sudah berpengalaman dalam bantuan kemanusiaan di Gaza. ***