"Jumlah buruh yang mengalami kesurupan hari ini mencapai 20-an orang," kata Kanit Reskrim Polsek Bae, Aiptu Cahyanto ketika ditemui di lokasi kejadian tempat produksi rokok tersebut di Desa Bacin, Bae, Kudus.

Informasinya, kata dia, kesurupan terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, yang awalnya menimpa beberapa buruh, kemudian bertambah hingga mencapai 20-an buruh.

Sehari sebelumnya, lanjut dia, kasus serupa juga terjadi, dengan jumlah buruh yang mengalami kesurupan mencapai belasan orang.

Salah seorang satuan pengamanan di PT Aroma Tobacco Internasional Kudus, Purnisi membenarkan, adanya kasus kesurupan yang menimpa sekitar 25 buruh rokok, termasuk sehari sebelumnya juga terdapat sejumlah buruh rokok yang mengalami kasus serupa.

Sutrisno, salah seorang warga sekitar mengungkapkan, kesurupan yang terjadi di pabrik rokok yang juga milik PT Nojorono tersebut tidak hanya sekali, melainkan sudah berulang kali.

"Hanya saja, kejadian sebelumnya menimpa beberapa buruh saja. Sedangkan buruh rokok yang mengalami kesurupan terbanyak terjadi hari ini (1/3)," ujarnya.