Logo Header Antaranews Jateng

Anak buruh jadi wisudawan terbaik USM, IP-nya nyaris sempurna

Rabu, 27 November 2024 12:56 WIB
Image Print
Dika Salma Laili dinobatkan menjadi wisudawan terbaik dari Prodi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi (FTIK) Universitas Semarang (USM) pada Upacara Wisuda Ke-70 yang digelar di Auditorium Ir Widjatmoko USM, Selasa (26/11/2024). Dok. USM
Semarang (ANTARA) - Dika Salma Laili dinobatkan menjadi wisudawan terbaik dari Prodi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi (FTIK) Universitas Semarang (USM) pada Upacara Wisuda Ke-70 yang digelar di Auditorium Ir Widjatmoko USM, Selasa (26/11/2024).

Gadis kelahiran Semarang, 30 Juli 2002 meraih IPK nyaris sempurna, tepatnya 3,96 dengan predikat magna cumlaude. Ia menjalani kuliah selama 8 semester sehingga masuk kategori tepat waktu.

Ketika ditanya kenapa kuliah di Program Studi Sistem Informasi USM, putri pasangan Nasikhun dan Dwi Hartani ini mengaku senang kuliah di USM karena prospek pekerjaan ke depan banyak dibutuhkan lulusan dari teknologi informasi.

Biaya kuliah di USM terjangkau, bisa dicicil, dan bahkan dapat keringan lan biaya saat pandemi COVID-19. Selain itu dosennya juga keren dan kompeten serta banyak praktikumnya sehingga bisa menambah skill dengan cepat.

Peraih predikat cumlaude ini pernah mengajukan keringanan biaya saat pandemi karena kondisi pekerjaan orang tua yang terdampak. Ia mengaku bahwa ayahnya bekerja sebagai buruh bangunan, sementara sang ibunda sebagai ibu rumah tangga.

Salma panggilan akrab Dika Salma Laili ini mengambil judul tugas akhir ”Sistem Pendukung Keputusan Penerima Dana Bantuan Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni Menggunakan Metode Multi-Attributive   Border Approximation Area Comparation (Mabac) di Kelurahan Bulu Lor Semarang”.

Selama kuliah ia mengaku senang mendapatkan pengalaman sebagai asisten dosen di USM. Selain diminta membantu menjadi asisten saat praktikum, ia juga diminta sang dosen untuk membantu membuat beberapa materi kuliah bahkan pernah mendapat pengalaman yang menarik yaitu di saat banyak tugas kuliah namun dalam waktu bersamaan harus deadline membuat materi.

”Saat waktu yang mepet saya diberi tugas oleh dosen dan bisa diselesaikan dengan tepat waktu dan bisa mengejar tenggat, inilah pengalaman menarik ketika menjadi asisten dosen, dan saya berharap pengalaman ini bisa melatih disiplin saat bekerja nanti,” ungkap Salma.

Ia berpesan kepada adik kelas jangan bolos, kuliah yang rajin, manfaatkan waktu dengan baik, semoga bisa menjadi salah satu wisudawan terbaik selanjutnya. ***

Pewarta :
Editor: Achmad Zaenal M
COPYRIGHT © ANTARA 2024