"Pesawat antariksa dijadwalkan berpisah dengan roket pendorong Briz-M pada hari Senin 07.40 waktu Moskow," kata juru bicara.

Intelsat-22 dibuat oleh Sistem Intelijen dan Antariksa Boeing untuk Perusahaan Intelsat yang mengoperasikan jaringan satelit yang paling tersebar di dunia dengan lebih dari 50 satelit.

Satelit dilengkapi dengan transponder 48 C-band dan 24 Ku-band serta akan menyediakan layanan telekomunikasi kepada pelanggan di Afrika, Asia Tenggara dan Timur Tengah.

Intelsat-22 juga mengusung muatan UHF dengan kontrak 167 juta dolar AS oleh Kementerian Pertahanan Australia. Hal ini merupakan satelit Intelsat kesepuluh yang diluncurkan oleh roket pengusung ILS Proton.