"Terus terang untuk sekarang belumlah bagi Trianingsih apalagi yang bersangkutan baru dua bulan efektif latihan setelah sembuh dari cederanya," kata Pikaoli ketika dihubungi dari Semarang, Senin.

Menurut pelatih asal Sumatera Selatan tersebut, Trianingsih dan pelari nasional asal Jawa Tengah lainnya Agus Prayogo bakal tampil pada kejuaraan atletik Taiwan Open, Minggu (27/5), yang juga sebagai ajang kualifikasi Olimpiade 2012.

Ia menyebutkan, limit waktu Olimpiade 2012 untuk lari 5.000 meter putri adalah 15,25 menit sedangkan catatan waktu terbaik Trianingsih saat masih dipegang Almarhum Alwi Mugiyanto adalah 15,54 menit.

Trianingsih, kata pelatih yang sukses mengantarkan Agus Prayogo meraih dua medali emas pada SEA Gmaes 2011 tersebut, baru saja sembuh dari cederanya dan persiapannya belum bisa maksimal.

"Paling Trianingsih baru dua bulan menjalani latihan secara efektif sejak sembuh dari cederanya tersebut," katanya menegaskan.

Tetapi, kata dia, secara fisik baik Trianingsih maupun Agus Prayogo sudah siap tampil pada kejuaraan atletik Taiwan Open. "Mereka tinggal melihat kondisi di Taiwan mendatang. Kita bertolak ke Taiwan, Rabu (23/5)," katanya.

Menurut dia, bagaimana kondisi cuaca di Taiwan nanti kemudian apakah ada pelari di atas Trianingsih yang turun pada kejuaraan tersebut.

Trianingsih berhasil menyumbangkan tiga medali emas bagi Indonesia pada SEA Games 2011 melalui nomor lari 5.000 meter, 10 ribu meter, dan maraton (42,194 kilometer), sedangkan Agus Prayogo meraih dua emas dari nomor lari 5.000 dan 10 ribu meter.

Mereka menjalani pelatnas pra-Olimpiade di Pengalengan Kabupaten Bandung, Jabar, di bawah asuhan pelatih Pikaoli dari Sumatera Selatan.

Ia menambahkan, pada Taiwan Open mendatang Trianingsih hanya turun pada nomor lari 5.000 meter karena hanya nomor itu yang paling jauh dari nomor lomba yang dipertandingkan.

Memang, kata dia, ada lomba lari halang rintang 3.000 meter tetapi itu miliknya Rini Budiarti.

Ia mengatakan, hal yang sama juga terjadi pada Agus Prayogo untuk menembus limit waktu Olimpiade karena catatan waktu terbaiknya masih jauh dari limit waktu Olimpiade.

Ia menyebutkan, limit waktu Olimpiade untuk lari 5.000 meter putra adalah 13,27 menit sedangkan catatan waktu terbaik Agus Prayogo adalah 14,02 menit yang dicapai saat tampil pada "Army Olympiad" di Brasil, 2011.

"Meskipun berat peluang Trianingsih dan Agus Prayogo, kami tetap akan berusaha sekuat tenaga dengan mengeluarkan segala kemampuan yang dimiliki," katanya.