Logo Header Antaranews Jateng

TPA Tanjungrejo Kudus bakal dibuka lagi

Sabtu, 25 Januari 2025 22:04 WIB
Image Print
Tempat Pemprosesan Akhir Sampah (TPA) Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, usai disegel warga. Dalam waktu dekat akan dibuka kembali. (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)

Kudus (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, segera membuka kembali Tempat Pemprosesan Akhir Sampah (TPA) Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo, Kudus, setelah upaya perbaikan membuahkan hasil.

"Setelah warga Desa Tanjungrejo melunak, akhirnya TPA Tanjungrejo bisa dibuka kembali," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Kudus Revlisianto Subekti, di Kudus, Sabtu.

Hanya saja, kata dia, pembukaannya tidak langsung hari ini (Sabtu, 25/1), melainkan menunggu beberapa hari lagi atau setidaknya dalam waktu dua hari ke depan.

Pemkab Kudus, kata dia, sudah merealisasikan komitmennya untuk menyelesaikan permasalahan yang dikeluhkan warga Desa Tanjungrejo, di antaranya terkait bau tidak sedap sudah dilakukan penyemprotan ekoenzim sehingga tidak ada bau yang menyengat seperti sebelumnya.

 

Sementara kolam licit, kata dia, memang tidak bisa difungsikan, tetapi bisa memaksimalkan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) terpadu yang berada di kawasan TPA Tanjungrejo.

Ia mengakui IPAL terpadu tersebut masih baru dan belum dilengkapi mesin, karena baru dianggarkan tahun 2025.

"Dalam waktu dekat ada tiga perusahaan swasta di Kudus yang siap membantu pengadaan mesin di IPAL terpadu, sehingga bisa segera dioperasikan," ujarnya.

Pemkab Kudus juga akan melakukan penataan sampah di tingkat hulu, untuk mengedukasi masyarakat melakukan pemilahan sehingga yang masuk ke TPA Tanjungrejo benar-benar sampah residu.

 

Sementara sampah organiknya, kata dia, ada pihak PT Djarum yang siap mengolahnya menjadi pupuk organik.

Pemkab Kudus juga akan memfungsikan pusat daur ulang sampah dan rumah kompos dengan kapasitas pengolahan setiap harinya mencapai 10 ton sampah yang nantinya diolah menjadi pupuk kompos yang merupakan bantuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang lokasinya di Desa Loram Wetan, Kecamatan Jati, Kudus.

Sementara itu, Kepala Desa Tanjungrejo Christian Rahadiyanto berharap setelah TPA Tanjungrejo dibuka, armada pengangkut sampah yang tidak layak dibuat lebih layak karena menimbulkan kebisingan.

Selain itu, kata dia, dalam mengangkut sampah juga dipastikan tidak sampai tercecer di jalanan, karena warga juga membutuhkan kenyamanan karena setiap hari mereka lalu lalang di jalan menuju TPA Tanjungrejo.

 

"Jika komitmen bersama ini dilanggar, tentu warga juga akan beraksi lagi. Kami berharap pengertian mereka, sehingga sama-sama saling mendukung," ujarnya.


 

Pewarta :
Editor: Immanuel Citra Senjaya
COPYRIGHT © ANTARA 2025