Rio Haryanto Harus Kerja Ekstrakeras di Sliverstone
Sabtu, 30 Juni 2012 5:39 WIB
Rio Haryanto
Dari enam seri yang sudah diselesaikan 26 peserta dari berbagai tim tersebut memang sudah terlihat pebalap-pebalap yang menunjukkan konsistensinya dengan menempati papa atas di setiap seri.
Para pebalap tersebut seperti Davide Vasecchi dari ti DAMS, Luiz Razia dari tim Arden International, James Calado dari tim Lotus GP, Max Chilton dari Marussia Carlin, dan lain sebagainya selalu menempati peringkat 10 besar pada setiap seri lomba.
Mereka selalu mendapatkan poin dala setiap seri sehingga merekalah yang kini menempati peringkat lima besar klasemen sementara GP2 Series. Hanya, siapa yang akan menjadi juara 2012 masih akan dilihat sampai seri terakhir di Singapura September mendatang.
Satu-satunya pebalap Indonesia yang turun pada GP2 Series atau satu tingkat di baah Formula 1 (F1), Rio Haryanto masih terpaku pada posisi ke_15 klasemen sementara dengan total nilai 26. Raihan angka terbesar pebalap asal Solo, Jawa Tengah, tersebut dicapai pada seri keenam di Valencia, Spanyol (22-26 Juni 2012).
Pada race pertama yang menempuh nomor "feature race" ini, pebalap yang tergabung dalam ti Marussia Carlin ini mendapat tambahan nilai 10 karena mampu menempati posisi kelima pada perlombaan tersebut.
Nilai lainnya didapat dari seri ketiga di Sirkuit Sakhir Bahrain (12), kemudian di seri kedua juga di Bahrain mendapat nilai dua, dan pada seri pertama di Sepang, Malaysia, juga mendapat nilai dua.
Sementara itu rekan satu tim Rio Haryanto di Marussia Carlin, pebalap asal Inggris Max Chilton menempati posisi keempat klasemen sementara dengan nilai 93.
Pebalap Italia asal tim DAMS, Davide Valsecchi, masih berada di peringkat pertama dengan nilai 141 dan hanya terpaut satu angka dari peringkat kedua Luiz Razia dari tim Arden International dengan nilai 140.
Peringkat ketiga, pebalap Lotus GP James Calado dengan nilai 95, sedangkan rekan satu tim Rio di Marussia Carlin Max Chilton meraih peringkat keempat dengan nilai 93. Selanjutnya, posisi kelima, G. Van Der Garde dari tim Caterham Racing dengan nilai 89.
Sementara itu secara tim, peringkat pertama klasemen sementara, tim Lotus GP dengan total nilai 141 dan menggeser tim DAMS yang sampai seri kelima di Monaco masih bertengger di peringkat pertama.
Tim DAMS dengan materi pebalap Davide Valsecchi dan F. Nasr ini sekarang harus puas dengan meraih peringkat kedua dengan total nilai 169, sedangkan posisi ketiga, Arden International (Luiz Razia dan S. Trummer) dengan nilai 144.
Tim Marussia Carlin dengan pebalap Rio Haryanto (Indonesia) dan Max Chilton (Inggris) meraih peringkat keempat dengan total nilai 119. Chilton mengumpulkan 93 angka dan Rio mengumpulkan nilai 26.
Dapat Penalti
Pada seri keenam yang enempuh nomor "sprint race" di Valencia, Spanyol, pebalap yang mendapat dukungan utama dari PT Pertamina (Persero) tersebut mendapat hukuman penalti akibat kecelakaan yang terjadi saat itu.
Juru Bicara Rio Haryanto, Andy Mailangkay mengatakan, Rio mendapat penalti lima grid saat mengikuti seri ketujuh di Silverstone, Inggris (6-8 Juli 2012).
Hukuman penalti tersebut, menurut dia, berakibat misalnya pada babak kualifikasi di Silverstone mendatang Rio menempati peringkat kelima maka pada race pertama (feature race) akan menempati posisi star ke-10.
"Posisi star pada seri ketujuh di Silverstone mendatang akan turun lima tingkat dari posisi yang dicapai saat babak kualifikasi sehingga Rio harus bekera keras untuk dapat mengejar ketertinggalannya," katanya.
Menurut dia, oleh panitia penyelenggara Rio Haryanto dianggap pihak yang bersalah dalam peristiwa kecelakaan saat tampil pada seri keenam yang menempuh nomor "sprint race" di Valencia, Spanyol, Minggu (24/6).
Rio Haryanto sempat mendapat kecelakaan ketika bertabrakan dengan mobil yang dikendarai James Calado dari tim Lotus GP pada putaran ke-19 dari 23 putaran yang dilaksanakan.
Akibat kecelekaan tersebut Rio akhirnya gagal melanjutkan lomba karena sayap depan mobilnya hancur. "Saya kecewa dengan kejadian ini namun saya merasa puas dapat memperlihatkan potensi dan kemampuan saya dan telah berjuang maksimal," kata Rio Haryanto saat itu.
Manajer Teknis Rio Haryanto, Piers Hunnisett mengatakan bahwa hasil ini sangat mengecawakan karena Rio gagal naik podium bahkan gagal menyelesaikan lomba ini.
Namun, kata dia, dengan jalannya lomba ini, Rio telah menunjukkan kepada semua pihak bahwa yang bersangkutan bisa menjadi juara dan sejak saat ini Rio resmi menjadi peserta yang layak diperhitungkan dan disegani di GP2 Series.
Lomba balap mobil GP2 Series 2012 dibagi dalam 12 seri dan hingga sekarang sudah menyelesiakan enam seri (terakhir di Valencia, Spanyol), kemudian dilanjutkan di Sirkuit di Silverstone, Inggris, 6--8 Juli 2012, selanjutnya di Hockenheim, Jerman (20--22 Juli).
Kemudian di Budapest, Hongaria (27--29 Juli), berikutnya di Spanyol (31 Agustus--2 September), di Monza, Italia (7--9 September), dan seri terakhir di Singapura (21--23 September 2012).
Pewarta : Hernawan Wahyudono
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
RS Polri lakukan pendalaman uji laboratorium organ pelaku penembakan di Kantor MUI
03 May 2023 15:55 WIB, 2023
Dua asisten pelatih Persis Youth Academy dipanggil Shin Tae-yong ke Turki - Spanyol
01 November 2022 8:15 WIB, 2022
Terpopuler - Pumpunan
Lihat Juga
"Sepenggal Kisah" BPJS Ketenagakerjaan bagi penggali kubur dan pemandi jenazah
22 November 2024 21:06 WIB