Dwi Ratnawati Akhirnya Ikut Dua Nomor PON
Jumat, 27 Juli 2012 16:22 WIB
Dwi Ratnawati
Komisi Pembinaan Pengprov PASI Jateng Heri Setiyono ketika dihubungi dari Semarang, Jumat, mengatakan, semula memang Dwi Ratnawati hanya diturunkan pada satu nomor spesialisasinya lempar cakram.
Tetapi, kata dia, mengingat peraih medali perak SEA Games 2011 (lempar cakram) ini juga lolos kualifikasi untuk peluru akhirnya yang bersangkutan didaftarkan untuk dua nomor pada PON mendatang.
Tambahan satu nomor tersebut, kata Heri Setiyono yang juga Ketua Harian Pengcab PASI Kabupaten Blora tersebut, didaftarkan bersama dengan perubahan nomor yang diikuti Trianingsih dan beberapa atlet lainnya.
"Mudah-mudahan hari ini atau Jumat sudah selesai dan segera didaftarkan ke PB PON melalui induk organisasi olahraga atletik di Tanah Air ini," katanya.
Sementara itu Dwi Ratnawati yang dihubungi secara terpisah mengatakan, dirinya memang lolos PON 2012 untuk dua nomor yaitu lempar cakram dan tolak peluru putri melalui ajang kejuaraan atletik Jatim Open 2011.
"Saya bersyukur bisa turun pada dua nomor tersebut dan saya menginginkan hasil yang terbaik pada PON di Riau mendatang," kata atlet asal Kabupaten Sragen, Jateng, tersebut.
Ia mengatakan, lemparan terbaik untuk lempar cakram 50,68 meter saat tampil pada kejuaraan atletik Thailand Open sedangkan saat meraih medali emas SEA Games 2009 Laos adalah 50,63 meter, sedangkan saat meraih medali emas PON XVII/2008 Kaltim adalah 50,32 meter.
"Saya merasa optimistis bisa mendapatkan medali emas untuk nomor lempar cakram tetapi kalau untuk tolak peluru, saya tidak berani menjanjikan," katanya.
Pada babak kualifikasi PON melalui Jatim Open 2011, Dwi Ratnawati hanya menempati peringkat ketiga di bawah atlet dari Dewi Lentari (Nusa Tenggara Barat) dan Eky Febri (Jawa Barat) dengan lemparan sejauh 12,50 meter.
"Meskipun berat, saya tetap akan berusaha sekuat tenaga untuk menghasilkan yang terbaik pada PON di Riau mendatang," kata Dwi Ratnawati yang sehari-harinya menjalani latihan di Jakarta.
Pewarta : -
Editor : hernawan
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Pakar Unissula teliti "Engagement Religious Compliance" raih profesor
06 December 2023 8:24 WIB, 2023
Terpopuler - Atletik
Lihat Juga
"World Athletics Label" pacu Bank Jateng BorMar 2024 beri rasa aman pelari
26 November 2024 17:13 WIB