Logo Header Antaranews Jateng

Dwi Ratnawati Yakin Dapat Emas PON

Kamis, 30 Agustus 2012 17:12 WIB
Image Print
Dwi Ratnawati


"Kalau untuk lempar cakram, saya optimistis karena hasil lemparan pesaing masih di bawah saya. Tetapi saya tetap akan tampil maksimal untuk meraih hasil terbaik pada PON di Riau mendatang," kata Dwi Ratnawati ketika dihubungi dari Semarang, Kamis.

Menurut peraih medali perak SEA Games 2011 tersebut, sebenarnya ada satu atlet yang bakal menjadi pesaing beratnya pada pesta olahraga multievent empat tahunan di Riau mendatang, yaitu atlet asal Jawa Timur yang kini membela tuan rumah Riau, Sulastri.

Lemparan terbaik Sulastri adalah 42 meter tetapi saat tampil pada kejuaraan atletik Jatim Open 2012 hanya sejauh 39 meter.

Sementara itu lemparan terbaik Dwi Ratnawatiadalah 50,68 meter yang dicapai saat tampil pada Thailand Open, kemudian saat meraih medali emas SEA Games 2009 Laos sejauh 50,63 meter sedangkan saat meraih medali emas PON XVII/2008 Kalimantan Timur sejauh 50,32 meter.

Tetapi pada saat meraih medali perak SEA Games 2011 hanya mencapai 49,90 meter. "Saya tetap akan berusaha menjadi yang terbaik dan memberikan hasil yang terbaik buat Jawa Tengah," kata atlet asal Kabupaten Sragen, Jateng, tersebut.

Pada PON di Riau mendatang, selain turun pada nomor andalannya lempar cakram, Dwi Ratnawati juga akan turun pada nomor tolak peluru, tetapi pada nomor ini yang bersangkutan tidak berani menjanjikan bisa meraih medali emas.

"Saya tidak berani menjanjikan medali emas di tolak peluru karena persaingan sangat ketat, bahkan saat babak kualifikasi melalui kejuaraan atletik Jatim Open 2011 saya hanya menempati peringkat ketiga di bawah Dewi Lentari (Nusa Tenggara Barat) dan Eky Febri (Jawa Barat)," katanya.

Menyinggung soal cedera yang diderita saat latihan di Jakarta, dia mengatakan, sudah tidak masalah dan kini sudah sembuh 100 persen. "Saya sudah bisa bergerak dengan bebas, bahkan untuk latihan berat juga tidak masalah," katanya.

Menurut dia, usai SEA Games 2011, dirinya tidak melakukan aktivitas mengikuti kejuaraan sehingga begitu mendapat latihan yang berat, badannya kaget sehingga mengalami cedera dan harus menjalani terapi bersama Trianingsih di Jakarta beberapa waktu lalu.

"Tetapi sekarang sudah tidak ada masalah dan saya siap tampil pada PON XVIII di Riau mendatang," katanya.

Pewarta :
Editor: hernawan
COPYRIGHT © ANTARA 2024