Rebi (30) warga Dukuh Sepi, Desa Jrakah, Kecamatan Selo, Boyolali, Minggu, mengatakan bahwa kawanan hewan kera tersebut merusak lahan pertanian milik para petani di Dukuh Sepi, seperti jagung, wortel, tomat, dan sayuran lainnya.

Menurut dia, kawanan kera tersebut turun dari kawasan hutan Merapi menuju ke ladang pertanian biasa pagi hingga siang hari sehingga para petani terpaksa harus menunggu tanaman. Mereka pun berupaya menghalaunya.

Peristiwa tersebut, kata dia, sudah berjalan sejak memasuki musim kemarau bulan ini. Kera kemungkinan menyerang ke ladang milik petani karena stok makanan di hutan lindung menipis.

"Kera itu turun ke ladang kemungkinan kawasan hutan di lereng Merapi, bahan makanan sudah menipis," katanya.

Namun, kata dia, turunnya kawanan kera tidak separah kejadian sebelumnya yang sampai menghabiskan lahan pertanian milik petani.

Menurut Kepala Desa Jrakah Tumar, pihaknya sudah menerima laporan warganya bahwa kawanan kera sudah mulai turun ke kawasan permukiman.

Dengan demikian, kata dia, warga yang memiliki lahan pertanian siap panen harus rajin menunggu di ladang agar tidak diserang kawanan kera itu.