Wisman Dirampok
Jumat, 31 Agustus 2012 20:15 WIB
ilustrasi
Kepala Polsek Salam AKP Ngadisa di Magelang, Jumat, mengatakan, peristiwa bermula ketika kedua korban bersama seorang sopir, Dewa Nyoman Hartawan, hendak membeli kerajinan kayu di daerah Jumoyo.
Mereka datang dari arah Yogyakarta dengan mengendarai mobil Avanza warna silver dengan nomor polisi AB 7282 MB.
Saat tiba di Jumoyo, korban bermaksud membeli kerajinan kayu jati berbentuk daun yang diproduksi oleh Lumintu Galery.
Mobil yang mereka tumpangi tidak diparkir di depan galeri, akan tetapi justru agak jauh, yakni di dekat lampu lalu lintas Jumoyo.
"Ketika mobil sudah diparkir, dua orang turis tersebut turun ke galeri. Sopirnya juga ikut turun sehingga tidak ada yang menunggu di mobil," katanya.
Korban berada di galeri sekitar 45 menit dan menawar empat kerajinan seharga lima juta rupiah.
"Setelah melihat-lihat, mereka kemudian tertarik dan membeli empat kerajinan senilai lima juta rupiah," kata pemilik Lumintu Galery, Didik.
Setelah membeli kerajinan, korban kembali ke mobil dan melihat kaca mobil sebelah kiri sudah dalam kondisi rusak karena dipecah. Barang- barang berharga milik korban yang diletakkan di dalam mobil raib.
"Barang- barang yang hilang antara lain dua tas, paspor, baju, tiket pesawat, uang tunai dua juta rupiah dan uang 500 euro, dua buah laptop, ipad, dan handphone," kata Ngadisa.
Pewarta : Heru Suyitno
Editor : M Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024