"Karena mesin tipe Enduro mempunyai ketahanan yang lebih dibanding Cross dan Supermoto meski tenaganya setara," kata Perwakilan Dealer Husqvarna Jakarta, Artos, dalam pameran Jakarta Motorcycle Show (JMCS) 2012, Sabtu.

Motor trail tipe Enduro, menurut Artos, lebih ditujukan pada pengguna hobi motor terabas atau petualang. Sedangkan, Cross atau juga disebut MX merupakan motor balap sirkuit lintasan nonaspal.

Sementara, Supermoto adalah motor adaptasi dari Cross untuk penggunaan sehari-hari di jalanan beraspal dengan rasio konsumsi bahan bakar 1:15 kilometer.

Dalam JMCS, Husqvarna menampilkan 19 seri motor trail dari lima kategori; Enduro, Motorcross, Minicross, Supermotard, dan Street.

Artos mengatakan motor Enduro model TE250 yang dibanderol Rp94 juta menjadi produk andalan Husqvarna di Indonesia.

"Tahun depan kami akan menghadirkan tipe Cross 250cc yang lebih ditujukan sebagai motor kompetisi," kata Artos.

Selain Husqvarna, produsen lain yang juga menghadirkan motor-motor trail baik tipe Enduro maupun Cross di JMCS 2012 adalah KTM Motorcycle AG asal Austria.