Pemerintah Myanmar Beri Amnesti bagi 66 Tahanan
Senin, 19 November 2012 8:39 WIB
Presiden Myanmar Thein Sein (REUTERS/Soe Zeya Tun)
Di bawah mandat amnesti yang diumumkan Kamis, sebanyak 452 tahanan, termasuk 31 warga asing, telah dibebaskan. Namun pemerintah Myanmar tetap mendapat kritikan karena tidak memberikan amnesti bagi tahanan politik.
Sementara itu, dilaporkan pula bahwa ketiga puluh satu tahanan asing segera diekstradisi setelah dibebaskan dari penjara Myanmar.
Amnesti bagi sejumlah tahanan itu merupakan bagian dari serangkaian proses reformasi demokrasi yang berlangsung di Myanmar, serta bertepatan menjelang kunjungan bersejarah Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke Myanmar yang dijadwalkan pada Senin (19/11).
Sejak pemerintah baru menjabat pada 30 Maret tahun lalu, Thein Sein telah memberikan tujuh kali amnesti kepada tahanan di Myanmar. Terakhir kali amnesti diberikan pada September tahun ini yang membebaskan 514 tahanan.
Dengan amnesti terakhir yang diumumkan pada Minggu itu, sebanyak 29.536 tahanan telah dibebaskan sejak pemerintah sipil di Myanmar berkuasa. (P012/M014)
Pewarta : -
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Indonesia serukan pendekatan dialog atas situasi politik di Myanmar
01 February 2021 13:33 WIB, 2021
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
Presiden Terpilih Donald Trump Dituduh Eksploitasi Penikaman di Ohio
01 December 2016 7:33 WIB, 2016