Gua Kubur Prasejarah Ditemukan di Teluk Kabui Raja Ampat
Minggu, 16 Desember 2012 13:06 WIB
"Situs penguburan prasejarah itu ditemukan di Teluk Kabui, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat. Dan untuk penguburan prasejarah ini terletak di daerah yang sulit dijangkau, yakni ditebing-tebing kars daerah tersebut," kata staf Balai Arkeologi Jayapura Hari Suroto di Jayapura, Minggu.
Mayat yang dimakamkan di dalam gua itu dilengkapi dengan sejumlah peralatan atau bekal kubur.
Ia mengatakan penguburan pada masa prasejarah di Teluk Kabui itu antara lain ditandai mayatnya dimasukkan ke peti kayu berbentuk perahu dan selanjutnya diletakkan di gua yang berada di tebing cukup tinggi.
Dalam penguburan itu, katanya, bukan hanya mayat tetapi disertakan bekal kubur. Bekal kubur berupa semua benda yang dimiliki orang yang mati tersebut.
Ia menyebutkan contoh tentang bekal kubur itu antara lain alat masak, alat tokok sagu, noken berburu dan pakaian.
"Jadi selain ditaruh dalam peti jenazah yang berbentuk perahu, jenazah atau mayat tersebut dilengkapi dengan peralatan atau bekal lainya seperti pakaian, noken, alat tokok sagu, dan lainnya," katanya.
Ia menjelaskan tentang kondisi gua kubur itu yang antara lain sebagian tulang dan bekal kubur telah hilang.
Diperkirakan sebagian tulang, artefak, dan bekal kubur hilang diambil wisatawan asing yang berkunjung ke Teluk Kabui dan peneliti asing.
"Dari informasi warga, para wisatawan dan peneliti itu membayar mahal penduduk setempat untuk memandu mereka menuju ke situs penguburan tersebut. Dan mereka tidak berkoordinasi dengan Balai Arkelogi Jayapura maupun dinas terkait," katanya.
Ia mengemukakan situs tersebut butuh perhatian untuk penyelamatan.
"Jika hal ini terus dibiarkan dan tidak dilindungi maka situs penguburan ini akan hilang. Situs penguburan prasejarah ini dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2011 tentang Cagar Budaya. Pemerintah harus segera ambil tindakan," kata alumnus Universitas Udayana itu.
Pewarta : -
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Pendidikan
Lihat Juga
Menristekdikti: Program "Sarjana masuk desa" Berikan Inovasi Pertanian dan Peternakan
31 January 2017 15:33 WIB, 2017
Pagelaran Wayang Kulit, PDIP Ingin Masyarakat Jakarta Junjung Tinggi Kebhinekaan
29 January 2017 7:05 WIB, 2017
Presiden ingin Sekolah Wajibkan Murid ikut Kegiatan Luar dalam Ekstrakulikuler
26 January 2017 12:50 WIB, 2017
Presiden: Kartu Indonesia Pintar yang akan Dibagikan pada 2017 Sebanyak 19 Juta
26 January 2017 12:02 WIB, 2017
Kemendikbud tidak hanya Menghabiskan Uang, tetapi bisa Menghasilkan Uang, Kata Muhajir
24 January 2017 11:23 WIB, 2017
Mendikbud: Pengalihan Penyelenggaraan SMA/SMK ke Provinsi Diperbaiki
17 January 2017 14:52 WIB, 2017
Nilai-Nilai Kebhinekaan perlu Dipelihara dan Dikembangkan seluruh Lembaga Pendidikan
17 January 2017 12:11 WIB, 2017
Menhub Ingin Pilot lulusan sarjana menambah Kedewasaan dan Wawasan Luas
13 January 2017 18:05 WIB, 2017