"Dua pertiga dari kekuatan yang kami miliki tersebut akan mengamankan perayaan Natal di sekitar 2.000 gereja yang tersebar di Jawa Tengah," kata Kepala Bidang Humas Polda Jateng Kombes Pol Djihartono di Semarang, Rabu.

Djihartono menyampaikan hal tersebut seusai Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Pengamanan Natal 2012 dan Tahun Baru 2013 di aula Mapolda Jateng.

Ia menjelaskan, fokus pengamanan Polda Jateng pada perayaan Natal dan Tahun Baru adalah masalah terorisme dan tindak kejahatan dengan kekerasan seperti perampokan serta penjambretan.

"Selain berkoordinasi dengan TNI dan pihak terkait lainnya, kami juga melibatkan ormas Islam dalam pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru," ujarnya.

Menurut dia, belasan ribu personel kepolisian dari berbagai kesatuan yang dikerahkan tersebut akan ditempatkan di gereja dan pusat perayaan Natal dan Tahun Baru.

"Anggota juga akan kami tempatkan di objek vital dan pusat keramaian seperti objek wisata, tempat perbelanjaan," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Djihartono mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dalam merayakan Natal dan Tahun Baru serta tidak memberikan peluang terhadap pelaku kejahatan.

"Segera laporkan kepada petugas kepolisian terdekat jika mengetahui hal-hal yang mencurigakan di lingkungan sekitar agar tercipta situasi yang kondusif," ujarnya.