Pemkab Batang catat 90 ribu siswa dapat makan bergizi gratis

Rabu, 8 Januari 2025 11:26 WIB

Ratusan siswa sedang menikmati makanan bergizi gratis pada kegiatan uji coba Makan Bergizi Gratis yang dihadiri Ketua MPR RI Ahmad Muzani dan Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki di Batang, pada 2024. (ANTARA/Kutnadi)

Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang, Jawa Tengah, mencatat ada sekitar 90.000 siswa mulai dari pendidikan anak usia dini, sekolah dasar, dan sekolah menengah pertama yang akan mendapatkan Makanan Bergizi Gratis (MBG) dari program pemerintah pusat.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Batang Bambang Suryantoro Sudibyo di Batang, Rabu, mengatakan pihaknya mengapresiasi adanya program makan bergizi gratis pada siswa, karena hal ini bisa menambah konsentrasi pada anak saat mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah.

"Pepatah orang tua, apabila perut kenyang dan bergizi maka konsentrasi pada anak akan penuh. Jadi jangan sampai anak lapar saat mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah, tetapi mereka bisa kenyang dan makan makanan bergizi," katanya.

Namun demikian ia mengaku pihaknya hingga kini belum mendapatkan surat atau pemberitahuan resmi dari Badan Gizi Nasional (BGN) terkait kapan pelaksanaan Program MBG Presiden RI Prabowo Subianto tersebut akan dilaksanakan.

Pihaknya memang sudah mengikuti kegiatan sosialisasi melalui Zoom terkait pembahasan Program MBG dari BGN pada Sabtu (4/1).

Pada acara itu intinya membahas tentang kesiapan pemerintah daerah (pemda) agar menyiapkan data siswa dari tingkat PAUD hingga SMP, serta persiapan sarana dan prasarana seperti tempat transit yang bersih untuk menaruh makanan, dan tempat cuci tangan (wastafel).

"Saat ini kami masih menunggu pelaksanaan Program MBG dan akan mengikuti aturan main dari Badan Gizi Nasional," katanya.

Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) Proyonanggan 9 Kabupaten Batang Rustika Yulianti mengatakan pihaknya mendukung penuh Program MBG karena manfaatnya yang besar bagi peserta didik yang kini dalam usai masa pertumbuhan.

"Yang pasti makanannya harus sesuai isi piring dengan tercukupi kebutuhan protein, karbohidrat, serta sayur dan buah dalam satu porsinya. Makanan pun harus masih segar ketika dinikmati anak," katanya.

Baca juga: Delapan sekolah di Semarang mulai program Makan Bergizi Gratis