SAS Raih Pendapatan 2,87 Miliar Dolar AS 2012
Sabtu, 9 Februari 2013 12:11 WIB
Perusahaan software analisis bisnis itu menginvestasikan 25 persen dari pendapatannya pada 2012 untuk penelitian dan pengembangan. "Selain itu SAS juga menambah jumlah karyawan hingga 7 persen, di mana akhir 2012 memiliki 13.442 karyawan di seluruh dunia," kata SAS Indonesia dalam siaran pers yang diterima ANTARA News belum lama ini.
"Pada 2012, banyak perusahaan mulai memikirkan kembali tentang cara konvensional dalam menjalankan bisnis ketika mereka mulai menyadari big data analytics dapat memberikan hasil yang sangat cepat,†kata Jim Goodnight, CEO SAS.
"Ketika high-performance analytics dapat memecahkan permasalahan bisnis tersulit di dunia dengan ribuan kali lebih cepat, maka organisasi tidak memiliki batasan atas apa yang ingin dicapai."
Dalam 2012, SAS juga telah mendapatkan penghargaan dari Great Place to Work®. Great Place to Work telah memposisikan SAS sebagai perusahaan No. 1 pada daftar World's Best Multinational Workplaces.
SAS Belgia dan SAS Swedia juga menjadi No. 1 dari daftar Best Companies to Work For masing-masing negara. SAS, juga menjadi salah satu perusahaan yang berada dalam Fortune's Best Companies to Work For di Amerika setiap tahun sejak daftar tersebut di buat pada 1998.
Pendapatan SAS di seluruh dunia naik meski terjadi ketidakpastian kondisi ekonomi yang masih terjadi di beberapa wilayah. Amerika memberikan kontribusi 47 persen dari total pendapatan SAS; Eropa, Timur Tengah dan Afrika (EMEA) 41 persen; dan Asia Pasifik 12 persen.
Tahun lalu SAS juga mengakuisisi aiMatch's teknologi server berbasis awan untuk membantu penerbit dalam menjual dan mengatur inventaris iklan online.
Pewarta : -
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Raih predikat "Unggul", UIN Walisongo bertekad wujudkan pendidikan bermutu
14 November 2024 14:15 WIB
BEI Jateng 2 raih penghargaan dari OJK program pencegahan investasi bodong
01 November 2024 14:31 WIB
Expo Kemandirian Pesantren 2024 berakhir, Ponpes Darunnajah Wonosobo raih juara terfavorit
31 October 2024 15:26 WIB