Logo Header Antaranews Jateng

Kota Semarang raih penghargaan pengendali inflasi terbaik

Senin, 4 November 2024 20:09 WIB
Image Print
Kota Semarang meraih penghargaan sebagai Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terbaik. ANTARA/HO-Pemkot Semarang
Semarang, Jateng (ANTARA) - Pemerintah Kota Semarang meraih penghargaan sebagai juara pertama kategori Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten/Kota Wilayah Indeks Harga Konsumen (IHK) Terbaik atas keberhasilannya mengendalikan laju inflasi.

"Alhamdulillah, Pemkot Semarang kembali mengukir prestasi terbaik di tingkat Jateng. Matur nuwun kepada teman-teman OPD dan juga seluruh masyarakat Kota Semarang yang selama ini mendukung program-program pengendalian inflasi," kata Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu di Semarang, Jateng, Senin.

Menurut dia, penghargaan tersebut merupakan penambah semangat bagi jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dalam upaya pengendalian inflasi di Kota Semarang.

"Tentunya, penghargaan ini menjadi suntikan semangat kami untuk terus melanjutkan upaya-upaya guna mengendalikan inflasi lewat program-program ketahanan pangan," kata Ita, sapaan akrabnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Jawa Tengah Sumarno mengapresiasi kinerja jajaran kabupaten/kota dalam keberhasilan mengendalikan inflasi.

"Kami apresiasi atas kinerja teman-teman, utamanya dari kabupaten dan kota, yang mengendalikan inflasi di Jateng. Karena inflasi ini tidak mungkin hanya dilakukan pemprov sendiri atau kabupaten/kota sendiri, butuh kolaborasi dari semuanya," katanya.

Adapun kategori penghargaan yang diberikan, antara lain kategori Insan Perintis Jateng, kategori PT. BPR-BKK dengan Kinerja Keuangan Terbaik, kategori TPID Kabupaten/Kota Wilayah Indeks Perkembangan Harga (IPH) Terbaik, dan Kategori TPID Kabupaten/Kota Wilayah IHK Terbaik.

Selain itu, Sumarno mengimbau kabupaten/kota di Jateng untuk tidak lengah mengendalikan laju inflasi ke depannya.

Apalagi, kata dia, inflasi di Jateng dikarenakan faktor pangan sehingga kabupaten/kota perlu menjaga produktivitas pangan.

Pewarta :
Editor: Immanuel Citra Senjaya
COPYRIGHT © ANTARA 2024