"Pembangunan kembali jembatan gantung itu merupakan salah satu usaha untuk mengembalikan identitas Solo sebagai kota yang kaya dengan sejarah dan budaya," kata Kepala DPU Pemkot Surakarta Agus Djoko Witiarso di Solo, Selasa.

Ia mengatakan ide pembangunan kembali jembatan gantung itu bermula dari hasil penelusuran dan penelitian sejarah Kota Solo.

Dalam penelusuran itu, katanya ditemukan bahwa jembatan gantung di kota itu pernah menjadi identitas Solo.

"Jika di sejumlah kota-kota besar di Indonesia memiliki bangunan-bangunan unik, maka sebenarnya Kota Solo juga menyimpan cerita keunikan pada jembatan gantung," katanya.

Pada masa lalu, katanya, Kota Solo memiliki jembatan gantung dengan corak arsitektur, konstruksi, dan ornamen yang istimewa. Pada masa lalu, jembatan gantung tersebut di sekitar Jalan Kapten Mulyadi.

Sebagai upaya mengembalikan ikon yang hilang tersebut, pihaknya sedang berupaya menggagas kembali pembangunan jembatan gatung di tengah Kota Solo.