"Saudara-saudara mengetahui latar belakangnya bahwa meskipun saya mendapatkan mandat dan amanah untuk menjadi ketum sementara dalam waktu satu hingga dua tahun mendatang, manajemen organisasi sehari-hati telah saya mendatkan untuk dipimpin dan koordinasikan pejabat-pejabat harian," kata SBY dalam keterangan pers Nusa Dua, Bali, Minggu pagi.

Selain menunjuk Syarif Hassan, SBY juga menunjuk Marzuki Ali sebagai Wakil Ketua Majelis Tinggi, menggantikan posisi yang semula dijabat oleh Anas Urbaningrum sebelum berhenti sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, dan EE Mangindaan sebagai Ketua Harian Dewan Pembina Partai Demokrat.

"Kongres juga telah memberi mandat pada saya untuk menetapkan formatur siapa-siapa yang akan menjadi pengurus utama atau harian, sebagian akan diumumkan hari ini dan sisanya di Jakarta," katanya.

SBY, yang juga Presiden RI, menambahkan: "Dengan demikian partai ini sudah bisa bekerja sesuai dengan fungsinya, dan sesuai dengan apa yang telah saya katakan kepada rakyat, saya akan tetap konsentrasi pada tugas kenegaraan."

Syariefuddin Hasan, pria kelahiran Palopo, Sulawesi Selatan, pada 17 Juni 1949, adalah kader PD dan menduduki jabatan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah dalam Kabinet Indonesia Bersatu II. Ia beristrikan Inggrid Maria Palupi Kansil, mantan presenter dan bintang sinetron yang menjadi anggota DPR 2009-2014 mewakili PD.