Koordinator Divisi Pengawasan, Hubungan Antarlembaga, dan Humas Bawaslu Provinsi Jateng Teguh Purnomo di Semarang, Minggu, mengatakan bahwa pada hari Jumat (29/3) HP beserta rombongan melakukan pertemuan, di antaranya di dua pondok pesantren dan di padepokan.

"Pada saat acara di padepokan jumlah peserta yang hadir sekitar 150 orang di antaranya ada camat, kepala desa, perangkat desa, dan dua staf ahli Bupati Kebumen," katanya.

Dugaan awal dari Panwaslu setempat, lanjut Teguh, undangan pertemuan tersebut dikirim melalui pesan singkat secara berantai oleh pejabat Pemkab Kebumen.

Hadi Prabowo kemudian menghadiri acara pengobatan gratis dan di sela acara tersebut digelar rapat tertutup dengan panitia dan juga ikut hadir Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kebumen.

Acara lainnya, Hadi Prabowo juga melakukan pertemuan dengan sekitar 300 petani dan nelayan di sebuah rumah makan dan dalam kesempatan tersebut ada pembagian uang Rp100 ribu kepada peserta yang hadir.

"Terkait dengan dugaan mobilisasi PNS dan pembagian uang tersebut, Panwaslu Kabupaten Kebumen pekan depan akan melakukan klarifikasi kepada panitia, camat, dan pihak terkait, termasuk untuk mengetahui sumber dananya dari mana," kata demikian Teguh.