"Melalui kontes seperti ini para peternak bisa saling silaturahmi dan saling belajar untuk mengembangkan kambing peranakan etawa (PE) unggulan," katanya pada Kontes Kambing PE Nasional 2013 di Wonosobo, Minggu.

Kontes kambing PE yang dibuka oleh Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo tersebut diikuti oleh 400 ekor kambing PE yang berasal dari Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, dan Jawa Barat.

Ia mengatakan secara nasional populasi kambing PE sekitar lima juta ekor, paling banyak terdapat di Jawa Tengah kemudian Jawa Timur.

Ia menuturkan, kambing PE juga dikenal dengan hasil susunya yang memiliki nutrisi sangat baik.

Bupati Wonosobo, Kholik Arif, mengatakan populasi kambing PE tidak usah diragukan lagi karena terus berkembang.

"Populeritasnya semakin meroket dengan penjualan susu kambing PE yang mempunyai kelebihan dan manfaat bagi tubuh. Selain itu, penyelenggaraan kontes kambing PE di berbagai daerah," katanya.

Ia mengatakan, kambing PE merupakan ikon baru yang peminatnya semakin hari semakin bertambah. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan kambing-kambing PE unggulan sehingga dapat meningkatkan perekonomian peternak.

Gubernur Jateng, Bibit Waluyo mengatakan, melalui kontes ini dapat menjadi pemacu peternak kambing PE yang saat ini sudah diangkat ke tingkat nasional.

Ia mengatakan kalau dirunut kambing PE ini berasal dari Kaligesing Purworejo oleh karena itu populasinya jangan sampai hilang dari daerah tersebut.

Gubernur memperingatkan, jangan sampai di Purworejo tinggal patungnya saja, sedangkan kambingnya lari kemana-mana.

"Saya mendapat laporan bahwa kambing PE ini sudah sampai Malaysia antara 2.000 hingga 3.000 ekor. Jangan sampai di tempat asal hanya mendapatkan anak kambing yang berkualitas jelek," katanya.