Pelajar dan Mahasiswa Nduga Diimbau Tidak Terprovokasi
Rabu, 5 Juni 2013 9:42 WIB
"Kami tahu saat ini pelajar dan mahasiwa Nduga telah membuat kubu-kubu masing-masing karena konflik kepentingan. Maka dari itu kami akan bentuk tim independen dari mahasiswa guna cari akar masalah dan solusi penyelesaianya," kata Markus Haluk di Jayapura, Papua, Rabu.
Markus sampaikan dari informasi yang didapatkanya saat ini sejumlah pelajar dan mahasiswa yang ada di Kota Jayapura dan sekitarnya mulai terkotak-kotak, membentuk kubu-kubu tersendiri karena konflik kepentingan eksekutif dan legislatif di Kabupaten Nduga sejak 23 Maret 2013 lalu.
"Konflik ini sudah sampai ke tengah pelajar dan mahasiswa Nduga yang ada di Sentani dan Jayapura. Kami berharap para pelajar dan mahasiswa lebih bijak sikapi masalah tersebut jangan sampai terbawa konflik kepentingan yang telah korban warga dan materi," katanya.
Konflik yang dimulai dari perbedaaan persepsi soal jumlah distrik (kecamatan,red), DPT, Dapil dan jumlah kursi dewan di Pemilu 2014 itu dilaporkan sudah menjalar hingga ke Sentani, Kabupaten Jayapura. Pada 29 Mei 2013, Eka Tabuni anggota DPRD Kabupaten Nduga tewas dibunuh oleh sejumlah orang yang diduga berasal dari daerah tersebut.
Sebelumnya telah dikabarkan bahwa pada 23 Maret Kepala Bagian Tata Usaha Kabupaten Nduga Yustinus Gwijangge terkena benda tajam ketika terjadi kericuhan saat rapat koordinasi penetapan jumlah distrik (kecamatan,red), DPT, Dapil dan jumlah kursi dewan untuk Pemilu 2014 yang diselenggarakan oleh KPU setempat.
Sehingga di Kabupaten Nduga telah terbentuk dua kubu berujung pada konflik horisontal dan menyebar ke sejumlah daerah terdekat.
"Kapolda Papua dan Gubernur Papua juga harus segera mediasi masalah ini," tambahnya.
Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Festival Teater Pelajar berikan ruang ekspresi dan penyaluran minat bakat siswa di bidang budaya
15 December 2024 20:24 WIB
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017