"Biasanya, saya menerima pesanan beduk dari berbagai ukuran berkisar 10--13 unit per bulan. Namun menjelang Ramadhan ini, saya menerima pesanan hingga 40 unit beduk dari berbagai ukuran," kata seorang perajin beduk M Yusuf di Desa Keniten, Kecamatan Kedungbanteng, Banyumas, Selasa.

Menurut dia, pesanan beduk-beduk tersebut datang dari berbagai kota di antaranya Jakarta, Surabaya, Semarang, Bandung, dan kota-kota lainya di Sumatra dan Kalimantan.

Oleh karena itu, dia mengaku menambah jumlah karyawan dari empat orang menjadi enam orang guna mengerjakan beduk-beduk pesanan tersebut.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa proses pembuatan satu unit beduk kecil berukuran 50--60 centimeter sekitar dua minggu, sedangkan untuk beduk besar berukuran 1--1,5 centimeter dikerjakan selama tiga minggu.

"Semua tergantung ketersediaan bahan baku. Kalau semuanya tersedia, pembuatanya tentu akan lebih cepat. Bahkan, dalam dua minggu bisa mengerjakan lima unit beduk kecil," katanya.

Ia mengatakan bahwa bahan baku beduk berupa kayu trembesi yang diperoleh dari Purwokerto, sedangkan kulit sapi dibeli di Bumiayu.

Menurut dia, beduk berukuran kecil dijual dengan harga Rp1,5 juta per unit, sedangkan ukuran besar bisa mencapai Rp20 juta per unit.