Jumlah penerima di wilayah Keresidenan Surakarta sebanyak 26.176 keluarga dan masing-masing keluarga pemegang kartu penjaminan sosial (KPS) ini berhak mendapatkan Rp300 ribu, kata Kepala Kantor Pos Besar Solo Achmad Fuad Khamali kepada wartawan di Solo, Jumat.

"Dana BLSM tahap kedua siap dicairkan Rp7,8 miliar, untuk penyaluran awal di tahap kedua ini. Dananya masih akan ditambah lagi seiring daftar lanjutan penerima. Namun secara umum, jumlah dana total untuk BLSM tahap kedua memang lebih sedikit dari tahap pertama sebesar Rp14,8 miliar," katanya.

Ia mengatakan, sasaran BLSM tahap kedua ini berdasarkan daftar nominatif dari manjemen pusat PT Pos Indonesia, yaitu setelah dilakukan evaluasi terhadap program tahap pertama, di mana muncul kasus gagal sebanyak 1.829 KPS atau setara Rp548 juta.

Kasus ini, menurut dia, disebabkan penerima meninggal dunia, alamat tak ditemukan, hingga pengembalian KPS oleh warga mampu.

Dikatakan, terkait pengambilan dana BLSM, Kantor Pos Solo menyediakan empat lokasi yakni di Kantor Pusat Gladag, Kantor Cabang Mojosongo, Kantor Cabang Tipes, dan Kantor Cabang Jebres.

Guna mengantisipasi kendala distribusi dana, Kantor Pos membentuk 22 Satuan Petugas (Satgas) BLSM, meliputi unsur juru bayar dan pegawai administrasi yang ditempatkan di empat titik tersebut.