Kapal Perang di Sail Komodo Untuk Bakti Sosial
Jumat, 13 September 2013 10:10 WIB
"Kehadiran kami bukan untuk menakut-nakuti masyarakat dan wisatawan, tetapi ada kegiatan lain yaitu pengobatan gratis untuk masyarakat pesisir," katanya di Labuan Bajo.
Ia mengatakan hal itu ketika dimintai tanggapan pernyataan Ketua Asosiasi Biro Perjalanan (ASITA) Kabupaten Manggarai Barat Theodorus Hamun di Labuan Bajo, yang menilai kehadiran armada KRI di perairan Labuan Bajo sudah membuat kenyamanan wisatawan terganggu.
Bambang mengatakan, selain melakukan kegiatan bakti sosial berupa pengobatan gratis dan perbaikan sejumlah rumah ibadah dan sekolah, kehadiran armada KRI tersebut juga untuk berpartisipasi dalam kegiatan Sail Komodo 2013.
Sejumlah kegiatan yang diikuti oleh KRI di antaranya, parade kapal perang "sailing pass" kapal perang dan kapal layar, terjun payung dan "water jump".
Dia menyebutkan, dalam pelaksanaan Sail Komodo 2013 ini, TNI AL mengerahkan 32 kapal perang dengan sejumlah kegiatan yang sudah disiapkan.
"Kegiatan ini tidak hanya di Labuan Bajo, tetapi di beberapa daerah pesisir lainnya di NTT, seperti Kabupaten Lembata, Sikka, Sumba Timur, dan di Benoa, Bali serta Jakarta," katanya.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Kak Seto Minta Dinsos Awasi Panti agar tidak Terjadi Tindak Kekerasan
31 January 2017 15:39 WIB, 2017
Ketinggian Air Bengawan Solo di Lamongan Siaga I , Daerah Hilir diminta Waspada
31 January 2017 11:31 WIB, 2017
Khofifah Bangga Lahir dari "Rahim" NU Dibesarkan dalam Tradisi Organisasi Islam
31 January 2017 11:22 WIB, 2017
Menlu: 24 Jenazah Korban Kapal sudah Ditemukan, Delapan Siap Dipulangkan
27 January 2017 18:48 WIB, 2017
Menlu Pastikan Endah Cakrawati menjadi Korban Pesawat Jatuh di Australia
27 January 2017 17:38 WIB, 2017