Logo Header Antaranews Jateng

Hamas ajukan gencatan senjata tanpa syarat

Rabu, 1 Januari 2025 10:32 WIB
Image Print
Menteri Luar Negeri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, bertemu pada Sabtu (28/12/2024) dengan delegasi kelompok perjuangan kemerdekaan Palestina, Hamas, guna membahas upaya memajukan negosiasi gencatan senjata di Jalur Gaza dengan Israel, menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Qatar. /ANTARA/foto-Anadolu/py

Yerusalem (ANTARA) - Hamas dilaporkan mengajukan usulan gencatan senjata selama satu pekan dengan menawarkan daftar tawanan asal Israel yang ditahan di Gaza.

Menurut laporan Otoritas Penyiaran Israel, Kan, pada Selasa malam (31/12) yang mengutip sumber asing yang dirahasiakan, Hamas mengusulkan gencatan senjata tanpa syarat apa pun, seperti pembebasan tawanan, penarikan pasukan Israel dari Gaza, atau mengizinkan warga Palestina yang mengungsi untuk kembali ke Gaza utara.

Menurut laporan tersebut, Hamas akan memberi daftar tawanan pada hari keempat gencatan senjata, seperti yang diminta Israel.

Setelah itu, pihak berwenang Israel dapat memutuskan apakah gencatan senjata akan diperpanjang atau kembali melanjutkan pertempuran.

Hamas hingga saat ini belum memberi komentar atas laporan tersebut.

 



Pewarta :
Editor: Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2025