BAKN DPR RI Temukan Keganjilan Proyek Hambalang
Jumat, 13 September 2013 10:40 WIB
"Kita sudah selesaikan telaah dan sudah mengambil kesimpulan. Kita menemukan beberapa keganjilan yang pada akhirnya, paling tidak 3 poin yang mestinya menjadi rekomendasi dari hasil telaah BAKN tersebut," kata anggota BAKN DPR RI, Teguh Juwarno di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Jumat
Rekomendasi pertama, BAKN DPR RI akan meminta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) agar menelusuri aliran dana Hambalang tersebut.
"BAKN DPR RI akan meminta rekomendasi dari PPATK untuk menelusuri seluruh aliran dana yang terkait dengan komitmen fee yang muncul dari situ," kata Teguh.
Rekomendasi kedua, kata politisi PAN itu, BAKN DPR RI melalui pimpinan DPR RI akan meminta agar majelis etik BPK RI untuk melakukan investigasi terkait bocornya kertas kerja BPK RI yang di dalamnya menyebutkan 15 nama anggota Komisi X DPR RI terlibat dalam proyek tersebut.
"Karena yang beredar di teman-teman wartawan itu adalah kertas kerja BPK. Karena kertas kerja BPK itu sendiri sangat bersifat rahasia. Dan itu jelas sangat-sangat melanggar UU. Maka harus dilakukan investigasi apabila ditemukan pembocornya, maka harus ditindak," kata Teguh.
Rekomendasi selanjutnya, BAKN DPR RI mendesak KPK untuk sesegera mungkin menuntaskan kasus ini.
"Jangan dibiarkan berlarut-larut. Apalagi terus kemudian dipolitisasi. Karena dari bukti-bukti audit BPK, sudah cukup jelas, siapa-siapa saja yang harus bertanggung jawab terhadap kasus Hambalang," kata Teguh.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017