Tanggul Anom menjadi satu-satu desa dari 226 desa yang melaksanakan pemilihan kepala desa di Kabupaten Temanggngu pada tanggal 19 Oktober 2013, namun tak satu orang pun yang mendaftar sebagai calon kades.

Kepala Bagian Pemerintahan Desa Pemkab Temanggung Agus Sarwono di Temanggung, Kamis, mengatakan meskipun masa pendaftaran calon kades telah diperpanjang selama tujuh hari, di Desa Tanggul Anom, Kecamatan Selopampang, tetap tidak ada yang mendaftar.

"Alasan tidak ada pendaftar dalam pilkades di desa tersebut karena penghasilan pokok kades berupa tanah bengkok sangat minim, yakni tidak sampai 0,5 hektare," katanya.

Ia mengatakan karena tidak ada calon yang mendaftar maka jabatan kades akan diisi oleh pejabat kades, yang bisa dijabat oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, atau dari pegawai negeri sipil di Kecamatan Selopampang.

"Pejabat kades akan berlangsung selama enam bulan dan nanti setelah enam bulan bersamaan dengan pelaksanaan pemilu maka akan diperpanjang lagi selama enam bulan," katanya.

Agus mengatakan pendaftaran calon kades di 226 desa di Temanggung ditutup pada 26 September 2013.

Hingga penutupan tersebut, ada empat desa yang tidak ada peminatnya, yakni Desa Kwarakan, Kecamatan Kaloran, Desa Kruwisan, Kecamatan Kledung, Desa Tlilir, Kecamatan Tlogomulyo, dan Desa Tanggul Anom, Kecamatan Selopampang.

"Di empat desa tersebut kemudian pendaftaran calon kades diperpanjang hingga 4 Oktober 2013. Namun, di Desa Tanggul Anom tetap tidak ada pendaftar sedangkan di Kwarakan ada tiga pendaftar, kemudian di Kruwisan dan Tlilir masing-masing satu pendaftar," katanya.
Ia menyebutkan dari 226 desa yang melaksanakan pilkades, terdapat 573 pendaftar, yang lolos seleksi administrasi ada 569 orang, terdiri atas 523 laki-laki dan 46 perempuan.

"Mereka yang lolos persyaratan administrasi akan mengikuti tes tertulis dan wawancara pada 16 Oktober 2013. Hasilnya diumumkan pada 18 Oktober 2013 sehingga para calon yang mengikuti pilkades hanya diberi waktu kampanye satu hari," katanya.