Fungsionaris Dilarang Komentari Wacana Pencapresan PDIP
Jumat, 18 Oktober 2013 16:08 WIB
"Partai kita merupakan partai yang satu komando atau 'top down' sehingga kalau ada fungsionaris atau kader di struktur partai yang berkomentar tentang pencapresan PDIP nanti malah 'ruwet'," katanya di Semarang, Jumat.
Hal tersebut disampaikan pria yang akrab dipanggil Ari ini usai pembukaan posko pemenangan dirinya yang maju sebagai caleg DPR RI dari PDI Perjuangan Daerah Pemilihan I Jateng di Jalan Pamularsih Semarang.
Ia menjelaskan, hingga hari ini belum ada keputusan resmi dari DPP PDIP mengenai siapa calon pasangan capres yang akan diusung partai berlambang kepala banteng ini.
"Sesuai hasil kongres di Bali, partai menyerahkan sepenuhnya kepada ketua umum mengenai capres dari PDIP," ujar kader yang bergabung dengan PDIP sejak 1999 itu.
Jika sudah diputuskan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, katanya, pasti akan disampaikan ke masyarakat terkait dengan siapa pasangan capres yang diusung.
"Nanti pada waktunya akan disampaikan," kata Ari.
Seperti diwartakan, di internal PDIP terdapat enam nama calon cawapres yang akan mendampingi Joko Widodo pada Pilpres 2014 dan sudah beredar di masyarakat.
Keenam calon pendamping Jokowi itu adalah Prananda Prabowo, Puan Maharani, Pramono Anung, Mahfud MD, Pramono Edhie Wibowo, dan Prabowo Subianto.
Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Warga dilarang masuk dalam radius 2,5 kilometer dari kawah Gunung Karangetang
21 June 2023 11:34 WIB, 2023
Dilarang datangkan penonton, Nusantara United kaji peluang tinggalkan Stadion Moch Soebroto
04 September 2022 21:08 WIB, 2022
Cegah PMK, peternak di Jepara dilarang datangkan ternak dari daerah wabah
14 May 2022 12:13 WIB, 2022