PDIP: Tidak Ada Skenario Soal Jokowi-Prananda
Sabtu, 19 Oktober 2013 17:20 WIB
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo. S.H.
"Meluruskan pemberitaan di media online, khususnya terkait dengan adanya website 'Jokowi-Prananda', kemudian muncul berbagai spekulasi politik, sebenarnya tidak ada skenario apa-apa soal Jokowi-Prananda," katanya melalui pesan singkatnya kepada Antara di Semarang, Sabtu petang.
Tjahjo yang juga anggota Komisi I DPR RI menegaskan bahwa partainya--sebagaimana keputusan Rakernas I--sudah menyerahkan keputusan soal calon presiden dan calon wakil presiden kepada Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Kapan dan siapa, lanjut Tjahjo, mementumnya setidaknya menunggu keputusan hasil pemilu anggota legislatif dahulu sambil mencermati dinamika politik yang ada secara nasional dan gelagat para capres dari parpol lain dengan cermat.
"Ibu Megawati Soekarnoputri sebelum mengambil keputusan, beliau selalu cermat dan hati-hati dengan mempertimbangkan berbagai aspek partai," katanya.
Menyinggung kembali soal website www.jokowiprananda.com, Tjahjo menekankan, "Partai, khususnya saya sebagai Sekjen PDI Perjuangan tidak tahu betul siapa yang membuat website tersebut, apalagi setiap orang bisa saja membuat website itu untuk berbagai kepentingan."
"Ibu Megawati Soekarnoputri sebagai pimpinan partai dan sebagai orang tua (ibu) dari ketiga putra-putri beliau (Pratama, Prananda, dan Puan Maharani) memberikan kebebasan untuk aktif di politik atau bidang lainnya," katanya.
Puan, lanjut dia, lebih dahulu aktif di partai. Sekarang, dia pada posisi Ketua DPP Bidang Politik dan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR RI.
Pratama, putra pertama, mulai aktif di politik dan selama ini di bidang bisnis, sedangkan Prananda aktif di operations room data partai di DPP dan selalu mendampingi kegiatan Megawati di partai atau acara lainnya.
"Penjelasan saya sebagai sekjen semata hanya ingin meluruskan dari berbagai berita dan pendapat yang berkembang semata demi soliditas partai. PDI Perjuangan saat ini pada posisi solid satu komando dari Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Tjahjo.
Pewarta : D.Dj. Kliwantoro
Editor : D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017