Teroris Bisa Beroperasi di Indonesia Karena Buruknya Data Administrasi
Kamis, 2 Januari 2014 16:04 WIB
"Malaysia sudah maju dan sejahtera bahkan teroris tak bisa beroperasi sama sekali karena sistem administrasi di negara tersebut sudah maju dan setiap penduduk terdata dengan baik," kata Hajriyanto di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis.
Beda dengan Indonesia, lanjutnya, seorang warga tinggal di suatu tempat dan sudah lama menetap tidak terdata dan tidak diketahui.
"Warga yang sudah setahun, dua tahun tinggal di suatu daerah tidak terdata karena buruknya sistem administrasi," sebut dia.
Hajriyanto berpendapat teroris masih bisa tumbuh di Indonesia.
"Di Indonesia peluang lahirnya teroris itu besar karena kemiskinan, ekonomi, masalah frustasi sosial yang akhirnya menimbulkan frustasi, maka datanglah teologi radikal dengan janji sorga," katanya.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Ini cerita SMAN 11 Semarang bisa sabet gelar juara Regional AXIS Nation Cup 2024
18 October 2024 12:37 WIB
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017