"Malaysia sudah maju dan sejahtera bahkan teroris tak bisa beroperasi sama sekali karena sistem administrasi di negara tersebut sudah maju dan setiap penduduk terdata dengan baik," kata Hajriyanto di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis.

Beda dengan Indonesia, lanjutnya, seorang warga tinggal di suatu tempat dan sudah lama menetap tidak terdata dan tidak diketahui.

"Warga yang sudah setahun, dua tahun tinggal di suatu daerah tidak terdata karena buruknya sistem administrasi," sebut dia.

Hajriyanto berpendapat teroris masih bisa tumbuh di Indonesia.

"Di Indonesia peluang lahirnya teroris itu besar karena kemiskinan, ekonomi, masalah frustasi sosial yang akhirnya menimbulkan frustasi, maka datanglah teologi radikal dengan janji sorga," katanya.