Wasekjen: PKB Lebih Memilih Rhoma Jadi Capres
Rabu, 5 Februari 2014 13:35 WIB
"Ada beberapa alasan PKB lebih memilih dan mengusung Rhoma Irama sebagai capres dibanding Mahfud dan Jusuf Kalla," kata Jazilul di Gedung DPR, Jakarta, Rabu.
Pertama, Rhoma Irama merupakan orang pertama yang diusung oleh PKB secara terbuka kepada publik.
Kedua, Rhoma memiliki popularitas dan elektabilitas yang tinggi dibanding dua capres pendatang, yakni Mahfud dan JK.
"Jadi dengan dua alasan itu, kemungkinan PKB mengusung Rhoma sebagai capres lebih besar. PKB akan konsisten dengan mengusung Rhoma Irama," kata Jazilul.
Bahkan, ujar anggota Komisi IV DPR RI itu, sebagai bentuk konsitensi PKB kepada Rhoma, PKB selalu mengikutsertakan Rhoma dalam setiap event ataupun acara yang dilakukan PKB.
"Untuk memback up Rhoma Irama, PKB terus melakukan sosialisasikan Rhoma Irama kepada masyarakat. PKB juga selalu melibatkan Rhoma Irama untuk setiap acara PKB di daerah-daerah," katanya.
"PKB hanya butuh konsultasi kepada PBNU saja agar Rhoma Irama menjadi capres PKB," imbuh dia.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017