"Kami diskusikan dulu gantinya siapa, yang jelas nanti (jenderal) bintang tiga senior atau bintang dua. Jadi, posisi kosong ini bisa juga ada bintang dua yang naik," kata Sutarman usai ditemui di Mabes Polri, Jakarta, Jumat.

Namun, Sutarman enggan menyebutkan nama-nama calon Kabaharkam tersebut karena masih dipertimbangkan.

"Tapi, siapanya nanti kami diskusikan dulu apakah bintang tiga atau bintang dua yang berpotensi. Mudah-mudahan minggu depan sudah keluar namanya," ucapnya.

Dia berpendapat dirinya perlu berhati-hati dalam memilih calon Kabaharkam karena posisi tersebut dinilai vital.

"Posisi ini sangat vital karena memimpin barisan operasi Mantap Brata, jadi harus segera kita ganti. Paling lambat minggu depan," ujarnya.

Karena itu, dia mengatakan akan mencari jenderal bintang dua yang potensial yang bisa menggantikan Badrodin dalam operasi Mantap Brata Pemilu 2014.

"Itu kan bagian dari reorganisasi, karena ada yang pensiun harus diganti. Nah, karena Pak Badrodin sedang mengendalikan operasi Mantap Brata nanti kami akan cari, nanti kami cari bintang dua yang mumpuni," tukasnya.

Kapolri telah menunjuk Komjen Pol Badrodin Haiti menjadi Wakapolri menggantikan Komjen Pol Oegroseno yang memasuki masa pensiun pada 28 Februari 2014.

Penunjukkan Wakapolri berdasarkan surat Telegram Kapolri nomor ST/478/II/2014 tanggal 27 Februari 2014 bahwa Komjen Pol Drs Oegroseno, SH Wakapolri dimutasikan sebagai Pejabat Hati Pelayanan Markas Polri dalam rangka pensiun, kemudian Komjen Pol Drs Badrodin Haiti Kabaharkam Polri diangkat dalam jabatan baru sebagai Wakapolri.

Badrodin Haiti merupakan salah satu nama yang sebelumnya pernah disebut sebagai calon kuat Wakapolri, di antara Kepala Lembaga Pendidikan Polisi (Kalemdikpol) Komjen Pol Budi Gunawan, Asisten Prasarana Irjen Pol Tubagus Anis, Kepala Korps Lalu Lintas Irjen Pol Pudji Harjanto, Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Irjen Pol Syafruddin dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut Bayuseno.