Senjata Kopaska Akan Dipasok Dari Surabaya
Kamis, 6 Maret 2014 15:31 WIB
Seorang personel TNI AL menyisir lokasi ledakan di Markas Kopasaka, Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (5/2). Ledakan tersebut diduga berasal dari gudang amunisi dan belum diketahui jumlah korban serta penyebab kejadian. (ANTARA FOTO/Wahyu P
"Senjata di gudang induk Surabaya di Batu Porong tentunya akan didrop. Tidak akan mengurangi agenda kegiatan dan latihan Pasukan Katak, Armabar dan TNI Angkatan Laut," kata Iskandar, di Jakarta, Kamis.
Hingga kini, pihaknya masih melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab ledakan gudang amunisi tersebut dengan berkoordinasi dengan Puslabfor Mabes Polri.
Dugaan sementara, kata dia, dikarenakan adanya hubungan arus pendek atau korsleting arus listrik. Ledakan menjadi besar dikarenakan adanya bahan peledak TNT di lokasi.
Ia menyebutkan ada 87 orang yang menjadi korban ledakan, satu diantaranya meninggal dunia, yaitu Sertu Imam Syadiil, yang dinaikkan pangkatnya satu tingkat menjadi Sersan Kepala (Serka) Anumerta.
Korban dirujuk ke tiga rumah sakit yaitu RS Port Medical, RS Suko Mulyo dan RSAL Mintohardjo. Keseluruhan korban yang menjalani perawatan di RS Port Medical dan RS Suko Mulyo telah diperbolehkan pulang untuk kemudian dilakukan perawatan jalan.
Sementara di RSAL Mintohardjo hingga pagi tadi diketahui dua anggota TNI menjalani perawatan di ruang ICU.
Di hubungi terpisah, Anggota Komisi 1 DPR Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati berpendapat bahwa kejadian itu murni kesalahan teknis dan bukan unsur sabotase.
"Saya yakin Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Marsetio secara profesional akan mampu mengatasi peristiwa ini dengan baik dan segera memperoleh analisa akurat penyebab ledakan," katanya.
Politisi Partai Hanura ini juga mengapresiasi langkah Mabes TNI AL yang segera menginventarisir kerusakan dan mengganti stok senjata rusak.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Kapal pembawa pemancing tenggelam di Teluk Jakarta, tiga orang meninggal
21 March 2021 18:19 WIB, 2021
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017