Anis Matta Bilang Koalisi Adalah Sebuah Keniscayaan
Selasa, 25 Maret 2014 14:21 WIB
Presiden PKS Anis Matta (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
"Koalisi adalah sebuah keniscayaan. Tapi PKS akan mengejar posisi terbaik pada Pemilu 2014 agar bisa menjadi pimpinan koalisi," kata Anis Matta di Padang, Sumatera Barat, Rabu.
Bila target meraih posisi terbaik, maka segala kemungkinan akan dapat dilakukan pada Pilpres mendatang.
"Insya Allah kita optimis mencalonkan sendiri (Capres). Setidaknya menjadi pimpinan koalisi, lalu membuka pembicaraan dengan papol. Kita membuka diri kepada semua partai untuk berkoalisi," ungkap mantan Wakil Ketua DPR RI itu.
Pada kesempatan itu, Anis juga menyampaikan target perolehan kursi PKS untuk DPR RI pada Pemilu 2014.
"Saya yakin, PKS di Sumatera Barat mendapat nomor 1 dan 4 kursi. Karena Sumatera Barat mengikuti Jawa Barat, dimana Gubernur Jabar dan Walikota Bandung dari PKS. Ini penting karena tidak ada lagi perbedaan," kata Anis.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Aher Bantah Konflik PKS dengan Fahri karena ada Kubu Anis Matta dan Sohibul Iman
13 January 2016 15:02 WIB, 2016
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017