CSIS: Angka Golput Tertinggi Sejak Pemilu Zaman Orba
Rabu, 9 April 2014 19:04 WIB
Seorang warga yang tidak memberikan hak pilihnya pada pemungutan suara Pemilu Legislatif 2014 menunjukkan tangannya yang bersih dari tinta pemilu di Jakarta, Rabu (9/4). Sejumlah warga di Jakarta tidak memberikan hak pilihnya pada pemilu legislatif 2
"Angka ini tertinggi sejak pemilu yang diadakan di zaman orde baru. Dari sisi kuantitas, keikutsertaan pemilih berada dalam angka yang menggembirakan walaupun kita harus lihat juga ke depan bagaimana kualitas calon legislatif yang terpilih duduk di parlemen," kata Direktur Eksekutif Cyrus Network Hasan Hasbi dalam konferensi pers di kantor CSIS di Jakarta Pusat, Rabu.
Peneliti senior Phillips J Vermonte mengatakan walaupun sebelumnya ada prediksi figur Jokowi sebagai capres PDIP akan mendongkrak secara signifikan perolehan suara partai pada pemilu legislatif, hal tersebut tidak terbukti dalam hasil penghitungan cepat.
"Pemilih memisahkan loyalitas terhadap figur capres dan terhadap partai," kata Phillips.
Menurut dia, caleg PDIP terlalu mengandalkan nama Jokowi sehingga kurang berusaha keras mendekati konstituennya.
Sementara itu, katanya, caleg dari partai lain bekerja lebih keras dan hasilnya bisa meraih suara nasional yang tidak terlalu jauh dari perolehan PDIP.
Berdasarkan hasil hitung cepat CSIS dan Cyrus Network pada Rabu, PDIP hingga pukul 18.15 WIB tercatat mendapat suara terbanyak dengan 19,2 persen suara nasional disusul Golkar (14,4), Gerindra (11,9), dan Demokrat (9,5)
PKB mendapat 9,4 persen suara nasional disusul PAN (7,4), PKS (6,8), Nasdem (6,7), PPP (6,7), Hanura (5,4), PBB (1,6), dan PKPI (1).
Hasil penghitungan itu, bukan hasil resmi yang akan dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017