Pengamat : SDA Tidak BIsa Bermanuver Sendiri Menjalin Koalisi Gerindra
Kamis, 24 April 2014 14:44 WIB
foto pada 18 April 2014 saat Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali (kanan) bersalaman dengan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) pada acara pertemuan silahturahim di Kantor DPP PPP (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
"Suryadharma Ali mulai sadar ada yang salah dengan manuvernya karena tidak melibatkan pihak partai lainnya. Kini saatnya bagi Suryadharma untuk melembagakan koalisi antara PPP dengan Gerindra," kata Firman Noor dihubungi di Jakarta, Kamis.
Peneliti di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) itu mengatakan beberapa faksi di PPP seperti Wakil Ketua Umum Emron Pangkapi dan Sekretaris Jenderal PPP Romahurmuzy cukup eksis di internal.
Karena itu, Suryadharma Ali tidak bisa bermanuver sendiri menjalin koalisi dengan Partai Gerindra dan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden tanpa melibatkan elemen partai lainnya.
"Saat ini Suryadharma cukup bijak dengan tidak menyangsikan keberadaan mereka dan berusaha menjalin islah. Dulu dia memang cukup percaya diri bermanuver atas nama partai, tetapi ternyata situasi berubah karena ada pihak internal yang tidak sepakat," tuturnya.
Menurut Firman, kepanikan sesaat karena perolehan suara PPP yang tidak memuaskan dan dikaitkan dengan manuver Suryadharma Ali mendekati Partai Gerindra itu cukup konyol.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017