"Saya tak bisa bicara apa-apa. Biarlah dia (Mahfud MD) sedang meniti karir politik," katanya menjawab pertanyaan Antara disela menerima kunjungan bakal cawapres Jusuf Kalla di Depok, Jumat.

Ia mengatakan jika memang Mahfud dijanjikan untuk mendapat jabatan di atas menteri oleh Prabowo maka mudah-mudahan dapat terlaksana. "Ya mudah-mudahan itu semua bisa tercapai," katanya.

Ketika ditanya tentang Ketua Umum PBNU KH Said Agil Siradj yang juga mendukung psangan Prabowo-Hatta, Hasyim mengatakan kalau secara pribadi tak menjadi masalah karena itu merupakan hak pribadi seseorang sebagai warga negara.

"Yang tidak boleh itu mengatasnamakan isntitusi NU nya," ujar Sekretaris Jenderal International Conference of Islamic Scholars (ICIS).

Hasyim mengakui sikap politik kedua kader NU tersebut tentunya akan mempengaruhi dukungan terhadap capres dan cawapres. "Pengaruhnya terhadap suara NU memang ada tapi tidak seberapa," katanya.

Sebelumnya Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menegaskan dirinya menerima tawaran menjadi ketua tim penenangan nasional pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.

"Setelah minta tanggapan kepada berbagai pihak dan memperoleh banyak masukan, saya memutuskan menerima tawaran menjadi ketua tim pemenangan nasional Prabowo-Hatta," katanya.