Pejabat itu mengatakan Washington tidak terkejut bahwa pertemuan itu tidak terlaksana, setelah Obama tiba di pangkalan tersebut pada kunjungan mendadak Minggu malam, seperti dilaporkan AFP.

"Seperti yang kami katakan, kami tidak berencana untuk mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Karzai atau kunjungan ke istana, karena perjalanan ini difokuskan pada berterima kasih kepada pasukan kami," kata pejabat itu.

"Kami menawarkan dia kesempatan untuk datang ke Bagram, tetapi kami tidak terkejut bahwa itu tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat."

"Presiden kemungkinan akan berbicara melalui telepon dengan Presiden Karzai di masa yang akan datang, dan juga berharap untuk bekerja dengan presiden Afghanistan berikutnya setelah pemilu selesai."

Obama dan Karzai memiliki relasi yang mudah tersinggung dan Washington telah sangat frustrasi oleh penolakan pemimpin Afghanistan menandatangani perjanjian keamanan bilateral yang akan memungkinkan misi pelatihan pasukan AS pasca-2014 di negara ini.

(H-AK)