Deschamps Minta Pemain Fokus ke Nigeria
Senin, 30 Juni 2014 11:31 WIB
Prancis tampil cemerlang pada dua pertandingan pertama fase grupnya dengan mengalahkan Honduras 3-0 dan menghancurkan Swiss 5-2, namun seri 0-0 melawan Ekuador, sehingga mereka disebut-sebut sebagai calon juara.
Kendati begitu, Deschamps meminta skuatnya untuk tidak menatap apa-apa selain pertandingan di Mane Garrincha National Stadium, Brasilia, nanti malam. Dia juga mengabaikan eluang Prancis menjuarai turnamen ini.
"Satu-satunya perhatian saya adalah Nigeria pada 16 Besar dan memastikan staf saya menyiapkan para pemain untuk pertarungan esok," kata dia seperti dikutip AFP.
"Tidak ada alasan untuk melihat di luar itu. Pertemuan kami esok pada pukul satu (23.00 WIB). Ini tak seperti fase grup yang bisa Anda lalui. Keputusan tercipta pada akhir pertandingan. Ini fase kedua kompetisi".
"Kami selalu bersiap menghadapi segala pertandingan dengan keseriusan sama, namun pada akhirnya, tergantung Anda mau bertahan atau pulang kampung."
Bek tengah Mamadou Sakho menjadi keraguan besar Prancis setelah cedera paha memaksanya berlatih terpisah dari skuat pada hari kedua latihan Minggu waktu setempat lalu.
Jika bek Liverpool ini tidak bugar maka Laurent Koscielny akan bermitra dengan Raphael Varane di jantung pertahanan Prancis.
Namun Yohan Cabaye akan masuk tim untuk menempati posisi Morgan Schneiderlin setelah absen melawan Ekuador di Maracana karena akumulasi kartu kuning, sedangkan tempat Paul Pogba terancam diambil alih Moussa Sissoko.
Masalah bonus
Setelah diistirahatkan saat melawan Ekuador, Mathieu Valbuena kembali ke lapangan, namun Deschamps harus memilih antara Antoine Griezmann dan Olivier Giroud untuk menyempurnakan barisan depan Prancis bersama pencetak tiga gol Karim Benzema.
Pada sisi Nigeria, bek tengah Godfrey Oboabona dan gelandang Victor Moses sudah siap memperkuat lagi tim setelah didera cedera.
Moses akan menempati posisi Michel Babatunde yang patah pergelangan kakinya saat pertandingan berujung kekalahan 2-3 melawan Argentina Rabu pekan lalu, sehingga Peter Odemwingie akan mengambil peran sentral di lapangan tengah Nigeria.
Persiapan Nigeria dalam menghadapi pertandingan ini diganggu masalah bonus yang membut skuat enggan berlatih Kamis pekan lalu, namun baik pelatih Stephen Keshi maupun gelandang John Mikel Obi sudah mengesampikan insiden itu kemarin.
Keshi, yang memimpin timnya menjuarai Piala Afrika tahun lalu, mengatakan para pemainnya akan bisa mengimbangi tim Deschamps yang menawan.
"Tak mengejutkan saya kalau Prancis punya tim yang sangat bagus, dengan para pemain yang bermain untuk klub-klub besar," kata dia dalam jumpa pers prapertandingan.
"Mereka mengawali dengan bagus sekali dan bermain sangat bagus. Didier tahu apa yang dia inginkan. Dia petarung dan selalu begitu. Dia adalah profesional besar dan tetap seperti itu saat dengan menjadi pelatih dan pembangun sebuah tim besar."
Ini adalah babak knocout Piala Dunia pertama Nigeria sejak turnamen 1998 di Prancis dan kemenangan akan membuat tim Afrika Barat ini mencapai perempat final pertamanya dalam sejarah.
Kedua tim hanya pernah sekali bertemu pada laga persahabatan di Saint-Etienne Juni 2009 ketika Nigeria menang 1-0.
Prancis juga pernah menelan kekalahan dari tim-tim Afrika pada dua dari tiga Piala Dunia sebelumnya, masing-masing 0-1 dari Senegal pada 2002 dan 1-2 dari tuan rumah Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, demikian AFP.
Pewarta : -
Editor:
Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024