Logo Header Antaranews Jateng

2017, Lanud Wirasaba Jadi Bandara Komersial

Rabu, 8 Oktober 2014 18:11 WIB
Image Print
ilustrasi
"Rencana tersebut telah disepakati dalam rapat bersama antara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, TNI Angkatan Udara, serta Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Jawa Tengah pada 6 Oktober 2014," kata Sukento, di Purbalingga, Rabu.

Dengan demikian, kata dia, Bandara Wirasaba akan memiliki landasan pacu sepanjang 1.500 meter sehingga siap melayani penerbangan komersial dengan pesawat berkapasitas 50 orang.

Ia mengatakan bahwa anggaran pembangunan landasan pacu nantinya akan menggunakan angaran APBD dengan perkiraan biaya konstruksi Rp100 miliar, sedangkan masalah pengelolaan bandara menunggu kesepakatan lebih lanjut.

Menurut dia, hal itu disebabkan lokasi bandara berada di tanah milik TNI Angkatan Udara, sedangkan pembangunannya menggunakan dana APBD.

"Saat ini, draf pengelolaan bandara sudah ada di tangan Kementerian Perhubungan," katanya.

Lebih lanjut, dia mengharapkan pembangunan bandara tersebut dapat meningkatkan investasi ke Purbalingga.

Dengan demikian, kata dia, Purbalingga diharapkan dapat menjadi kota wisata dan kota perdagangan.

Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Purbalingga telah melakukan perbaikan infrastruktur jalan utama guna mendukung pengembangan Lanud Wirasaba menjadi bandara komersial salah satunya pembangunan Jembatan Linggamas, dan diperkirakan pada tahun 2015 telah baik semua.

"Insya Allah, pembangunan Jembatan Linggamas bisa selesai tahun ini," katanya.

Selain itu, kata dia, PT Kereta Api Indonesia juga berencana untuk menghidupkan kembali jalur Purwokerto-Wonosobo sehingga dapat meningkatkan mobilitas karena wilayah Purbalingga dilalui lintasan KA.

Oleh karena itu, lanjut dia, perubahan rencana tata ruang dan tata wilayah (RTRW) pada 2016 akan disesuaikan dengan rencana Purbalingga sebagai kota wisata, industri, dan perdagangan.

"Perencanaan ini akan disesuaikan dengan analisis dampak lingkungan, sehingga pengembangan wilayah tidak mencemari dan ramah lingkungan," kata Bupati.

Pewarta :
Editor: hernawan
COPYRIGHT © ANTARA 2025