Peneliti Kembangjkan Sistem Parfum Mengeluarkan Banyak Aroma Kondisi Lembab
Senin, 6 April 2015 12:17 WIB
"Cairan ion" ini lalu mengeluarkan aromanya saat kontak dengan air, sehingga memungkinkan lebih banyak aroma parfum keluar mengenai kulit pemakainya. Menurut peneliti, sistem ini juga mampu menghilangkan bau badan akibat keringat.
Senyawa tiol yang bertanggung jawab pada keringat ditarik oleh cairan ion, sehingga kehilangan potensinya.
"Ini merupakan terobosan yang menggunakan sistem cairan ion terbaru untuk mengeluarkan material. Tak hanya berpotensi bagi keperluan komersial, misalnya untuk parfum dan krim kosmetik, namun sistem ini juga dapat digunakan untuk area lain ilmu pengetahuann," kata ketua proyek, Dr. Nimal Gunaratne, seperti dilansir laman publik Queen's University Belfast.
Pewarta : Antaranews
Editor:
Totok Marwoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024