Pemerintah Diharapkan Dorong Masyarakat Gunakan BBG

Senin, 13 April 2015 14:38 WIB

Ilustrasi - Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBG) di Jakarta (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

"Penerapan BBG atau Vi-Gas ini merupakan program dari pemerintah, sehingga seharusnya pemerintah baik daerah maupun pusat perlu memberikan dorongan kepada masyarakat agar beralih ke Vi-Gas," kata External Relations Pertamina MOR IV Jateng-DIY Robert M.V. Dumatubun di Semarang, Senin.

Dia mengatakan hingga saat ini konsumsi BBG untuk kawasan Jateng-DIY masih rendah, bahkan penggunanya baru sebatas kendaraan Pertamina, sejumlah angkutan, dan taksi yang sebelumnya ditunjuk untuk percontohan.

Secara keseluruhan, total konsumsi BBG untuk Jateng-DIY hingga saat ini mencapai 1.600 kilogram/bulan.

Dia mengakui kendala utama dari penggunaan BBG adalah alat konverter yang harganya mencapai Rp15 juta/unit dinilai cukup berat bagi pengusaha kendaraan umum.

"Kalau dilihat secara hitungan investasi sebetulnya penggunaan BBG ini sangat baik hasilnya karena harga BBG hanya Rp5.300/liter setara BBM," katanya.

Untuk meningkatkan jumlah konsumen BBG di kalangan masyarakat, saat ini Pertamina menjalin kerja sama dengan Bank Persepsi kaitannya dalam rangka penyaluran kredit atau pinjaman kepada pemilik kendaraan yang ingin membeli alat konverter.

"Sasaran untuk penyaluran kredit ini adalah kendaraan umum, makanya saat 'launching' dulu kami sudah melibatkan angkutan umum dalam kota dan taksi," katanya.

Pihaknya menjelaskan konversi BBM ke BBG kali ini seperti halnya konversi elpiji yang dulu menjadi program dari Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Dia mengatakan waktu yang dibutuhkan pada proses konversi elpiji dibandingkan dengan BBM ke BBG berbeda karena penggunaan alat yang juga berbeda.

"Kalau alat untuk konversi elpiji kan harganya jauh lebih murah, sedangkan yang BBG ini berbeda. Meski demikian kami tetap berharap hasil yang diperoleh sama dengan saat konversi elpiji," katanya.

Dalam waktu dekat ini, Pertamina membuat SPBU Vi-Gas di Solo dan Yogyakarta. Hingga saat ini, untuk Jateng-DIY baru ada satu SPBU Vi-Gas yang menjadi satu dengan SPBU Coco Jalan Sultan Agung Semarang.