Logo Header Antaranews Jateng

Hotma Pertanyakan Latar Belakang dan Motivasi Saksi P2TP2A

Kamis, 18 Juni 2015 13:30 WIB
Image Print
Pengunjung memperhatikan tumpukan bunga dan boneka untuk Engeline (Angeline) di RS Sanglah Denpasar, Bali, Selasa (16/6). Jenazah Angeline (8) anak korban kekerasan dan pembunuhan tersebut ditunda pemulangannya ke Banyuwangi karena masih ada penyelid
"Tanya dulu ini orang (saksi) siapa dulu. Ada rasa sakit hati tidak?. Jangan-jangan dulu melakukan kesalahan di rumah itu (rumah Margriet) terus diusir," katanya ditemui di Markas Polda Bali, di Denpasar, Kamis. Margriet Christina Megawe telah dijadikan tersangka penelantaran anak yang bernama Engeline (sebelumnya disebutkan Angeline)

Pihaknya saat ini tengah mengumpulkan data-data terkait pendapat yang dinilai tanpa bukti yang dilontarkan para aktivis di lembaga itu termasuk Ketua Komisi Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait.

Namun pihaknya belum bisa memutuskan apakah akan mengadukan hal tersebut kepada pihak kepolisian.

"Kami harus kumpulkan dulu data-data. Kami tidak semudah itu mengadukan orang," ucapnya.

Sebelumnya P2TP2A Denpasar menghadirkan tiga orang saksi terkait kasus dugaan penelantaran anak dengan tersangka Margriet Christina Megawe.

Ketiga saksi itu yakni Yudith, Franky, dan Laura tiba di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Bali, sekitar pukul 10.15 WITA. (Baca: P2TP2A Denpasar menghadirkan tiga orang saksi)

Pewarta :
Editor: Totok Marwoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024